Skip to main content
Kodam II/Sriwijaya

DANREM 044/GAPO HADIRI PELATIHAN 227 KADER KETAHANAN PANGAN DALAM RANGKA SWASEMBADA PANGAN KODAM II/SRIWIJAYA TA 2015

Dibaca: 333 Oleh 13 Jan 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Palembang, Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Suko Basuki mendampingi Pangdam II/Sriwijaya pada pembukaan acara Pembukaan Pelatihan Kader Ketahanan Pangan dalam rangka Swasembada Pangan Kodam II/Sriwijaya TA. 2015, yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 12 Januari 2015 bertempat Balai Pelatihan Pertanian Martapura, dalam kesempatan tersebut Pangdam II/Sriwijaya menyampaikan sambutannya bahwa Pelatihan Kader Ketahanan Pangan ini, merupakan salah satu konstribusi kita dalam membantu pemerintah meningkatkan ketersediaan pangan dan meningkatkan ketersediaan produksi pangan nasional, khususnya padi dalam kontek mensejahterakan masyarakat dan mewujudkan ketahanan nasional serta memberikan pemahaman dan motivasi kepada masyarakat untuk mengembangkan komoditi padi yang berbasis teknologi modern.

Pangdam II/Sriwijaya juga mengucapkan selamat datang dan menyampaikan terima kasih serta penghargaan yang tinggi kepada Menteri Pertanian Republik Indonesia, Gubernur Sumatera Selatan, Nara Sumber, Bupati OKU Timur beserta seluruh jajaran dan segenap peserta pelatihan Kader Ketahanan Pangan di Balai Pelatihan Pertanian Martapura. Hal ini menunjukkan komitmen dan tanggungjawab yang tinggi dalam mendukung dan menyukseskan program Pemerintah dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Sumbagsel. Hal ini juga merupakan salah satu refleksi peran aktif dan kontribusi kita dalam mengimplementasikan tanggung jawab sesuai yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan.

Baca juga:  DANREM 043/GATAM PANTAU MALAM PERAYAAN NATAL

Sebagaimana kita pahami bahwa Presiden RI Ir. Joko Widodo telah mencanangkan program ketahanan pangan dalam rangka menciptakan ketersediaan pangan dan Swasembada pangan dalam tiga tahun kedepan di seluruh wilayah Indonesia.

Hal ini sangat penting dan harus berhasil, karena di tengah pusaran dinamika kehidupan masyarakat yang semakin deras dan kompleks, ketersediaan pangan menjadi salah satu kebutuhan pokok yang harus tetap terjaga dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dalam kehidupannya.

Sejalan dengan perkembangan kemajuan pembangunan di segala sektor dewasa ini telah membawa konsekwensi pada semakin terbatasnya lahan-lahan pertanian di seluruh wilayah Indonesia. Lahan-lahan banyak yang berubah fungsi menjadi komplek perumahan dan perkantoran akibat dari pengembangan wilayah dan laju pertumbuhan penduduk yang semakin padat. Kondisi ini tentunya akan membawa dampak berkurangnya tingkat produktifitas dan bertambahnya kebutuhan pangan masyarakat secara nasional.

Dalam rangka mendukung program peningkatan ketahanan pangan nasional tersebut, Kodam II/Swj bekerja sama dengan Dinas Pertanian Pemerintah Daerah, kelompok tani dan pihak-pihak terkait lainnya melakukan kegiatan ketahanan pangan dengan melaksanakan pola tanam dan perawatan secara benar dalam rangka peningkatan produksi hasil padi untuk mendukung program pemerintah menuju program swasembada pangan nasional.

Baca juga:  Olahraga Bersama Akan melahirkan Kebersamaan dan Persaudaraan

Semua kegiatan yang dilakukan tersebut, ditujukan untuk membantu pemerintah daerah sesuai dengan amanat Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004, yang tertuang dalam salah satu tugas Angkatan Darat, yaitu tugas memberdayakan wilayah pertahanan yang dilakukan melalui kegiatan Pembinaan Teritorial. Tugas pemberdayaan wilayah itu antara lain memberdayakan potensi logistik wilayah menjadi kekuatan logistik wilayah untuk mendukung tugas-tugas pertahanan negara di darat, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, kegiatan yang dilakukan Kodam II/Swj bersama Dinas Instansi terkait dan masyarakat ini merupakan bagian perwujudan dari Kemanunggalan TNI-Rakyat, sebagai suatu kekuatan sinergi untuk ikut meningkatkan produksi pangan masyarakat serta mewujudkan swasembada pangan nasional.

Pelatihan kader ketahanan pangan yang akan berlangsung selama lima hari ini dimaksudkan untuk membekali dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan para peserta di bidang produksi pertanian, yang diarahkan sebagai Kader Ketahanan Pangan di wilayah tugas masing-masing. Pelatihan ini akan dibagi dalam dua bagian, yakni teori atau penyuluhan dan praktek lapangan. Para peserta akan menerima penyuluhan dan praktek terkait upaya peningkatan produksi padi yang meliputi sistem pola tanam padi Legowo 2:1, sistem pola tanam Sri, sistem I Pad BO (pola tanam gabungan Legowo dan Sri), sistem pola tanam Jagung dan Kedelai, metode penggemukan sapi dan pembuatan pupuk organik oleh Jaringan Komunitas Masyarakat Peduli Perikanan, Peternakan dan Pertanian.

Baca juga:  Pangdam II/Swj Dan Kapolda Lampung Beri Bantuan Korban Bencana Pasca Tsunami Di Lampung.

Terkait hal tersebut, saya harapkan seluruh peserta pelatihan, memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga bekal yang didapatkan dapat disosialisasikan, dipraktekkan dan ditransformasikan kepada seluruh anggota dan terutama kepada kelompok tani dan masyarakat di wilayah tugas masing-masing, sehingga pada gilirannya mampu mewujudkan swasembada pangan di wilayah Kodam II/Swj.

Kegiatan pembukaan dilaksanakan bertempat di Pendopo Kantor Bupati OKU Timur, sedangkan pelaksanaan pelatihan di BPSDMP Provinsi Sumsel dihadiri oleh Pangdam II/Sriwijaya, Dirjen Kementerian Pertanian Republik Indonesia Ir. Sumarjo Gatot Riyanto, Para Danrem Kodam II/Swj, Aster Kasdam II/Swj, Kolonel Inf Syaiful Anwar, SE, Kepala Dinas Pertanian Pertanian Sumsel, Kepala BPSDMP Ir. Supardan, Bupati OKU Timur, diikuti 227 peserta terdiri dari para Dandim Jajaran Kodam II/Swj, Para Kasi Teritorial Korem Jajaran Kodam II/Swj, Para Pasi Teritorial Kodim Jajaran Kodam II/Swj, para Babinsa jajaran Kodam II/Swj, perwakilan Bintara dan Tamtama dari Satuan Tempur dan satuan Banpur Kodam II/Swj.(Penrem 044/Gapo)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel