Skip to main content
Dinas Penerangan

Kasad Memberikan Pengarahan kepada Prajurit Satgas Kompi Zeni Kontingen Garuda

Dibaca: 41 Oleh 08 Jan 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XX-l Monusco Kongo dan Satgas Kompi Zeni TNI Kongo XXXVVII-A Minusca Car menerima pengarahan dari Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di PMPP (Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian) Sentul, (7/1/2015). Sebelumnya Satgas Kompi Zeni TNI ini telah dilepas pemberangkatan tugas operasi pengamanan perdamaian dunia oleh Panglima TNI di Mabes TNI Cilangkap.

Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XX-l Monusco Kongo akan diberangkatkan 175 prajurit terdiri dari TNI AD 146 prajurit, TNI AL 19 prajurit, TNI AU 5 prajurit dan Mabes TNI. Sedangkan Satgas Kompi Zeni TNI Kongo XXXVVII-A Minusca Car akan diberangkatkan 33 orang terdiri dari 11 prajurit dari satuan Kavaleri, 10 prajurit Zihandak (Penjinakan Bahan Peledak), 9 prajurit dari Resmen Zeni Konstruksi Ditziad, 2 prajurit peralatan dan 1 prajurit dari denzipur 6. Satgas tersebut dipimpin Mayor Czi T.SK Tarigan.

Dalam pengarahannya Kasad mengatakan Satgas dibentuk dalam tim dan berdasarkan Buddy System yang disusun berdasarkan pilihan anggota Satgas sehingga mereka saling mengetahui antar anggota tim. Harus disadari bahwa tugas ini merupakan tugas yang tidak ringan. Keberhasilan dan kegagalan antara lain ditentukan dari kondisi di home base, sehingga komandan kontingen harus benar-benar memperhatikan faktor tersebut. Berikan informasi-informasi yang dapat meninggikan moril baik dari home base maupun dari anggota Satgas di daerah operasi ke keluarga di home base. Salah satu kunci keberhasilan adalah harus gembira, jangan pernah stress, demikian dikatakan Kasad.

Baca juga:  Panglima TNI Hadiri Fleet Day Dinner HUT ke-72 Armada RI

Kasad menyampaikan, bahwa apapun tugas Satgas, tempat penugasan adalah daerah operasi berarti tidak aman, prajurit yang ditugaskan harus harus waspada. Tugas yang akan diemban adalah tugas perdamaian, walaupun di daerah operasi tidak punya musuh, kalian harus baik dengan siapa saja.

Diingatkan Kasad, semua budaya bangsa menghargai wanita, maka jangan sekali-kali mengganggu wanita. Biang kerok kehancuran satuan adalah karena mengganggu dan merendahkan martabat wanita setempat. Junjung tinggi budaya di daerah tugas. Pasukan Garuda sepanjang sejarah penugasan di luar negeri selalu terkenal dapat merebut hati dan pikiran orang di daerah operasi.

Selain itu tugas Satgas yang sangat penting adalah dapat menimbulkan efek gentar dan buat takut tentara asing atau Satgas negara lain dengan menunjukkan disiplin, berani, profesional dalam kegiatan sehari-hari. Jaga hubungan baik dengan Satgas lain tapi jangan minder. Ingat bahwa salah satu pasukan terhebat didunia adalah TNI, demikian katakan Kasad. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel