Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

Latposko-I Kodim Lamongan : “Sinergitas peran TNI dengan Instansi lainnya dalam atasi Banjir Lamongan “

Dibaca: 181 Oleh 25 Jun 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Lamongan ( 24/06) Bertempat di Makodim 0812/Lamongan sejak 23 Juni 2015 pukul 08.00 wib digelar latihan Pos Komando-I ( Posko-I )  bagi Komandan dan Staf Kodim Lamongan. Latihan yang diselenggarakan oleh Korem 082/CPYJ bertujuan untuk melatihkan prosedur hubungan Komandan dan Staf dalam menghadapi masalah kewilayahan,  dihadapkan pada potensi ancaman yang paling mungkin di wilayah Kodim tersebut.

Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Irham Waroihan selaku Komandan Latihan, memberikan arahan kepada Staf Penyelenggara Latihan tentang beberapa hal yang harus dipedomani, diantaranya agar   dalam pelaksanaan latihan para pengawas dan pengendali latihan berpedoman pada materi yang jelas payung hukumnya yang  di korelasikan dengan berbagai pengalaman dilapangan, dengan fakta nyata saat ini agar latihan berjalan realistis, serta berpedoman pada naskah latihan yang telah disusun oleh Staf Operasi Korem, dan perlunya melaksanakan koordinasi antar bagian maupun instansi yang terlibat sesuai materi latihan,  sehingga diperoleh sinergitas, terkoordinasi dan solid dalam pelaksanaannya, serta instruksi untuk melaksanakan proses pengawasan dan pengendalian latihan secara sungguh – sungguh sehingga pelaksanaan latihan benar – benar dapat dijadikan pedoman dalam menjawab permasalahan yang di hadapi di wilayah.
Kasiopsrem 082/CPYJ Mayor Inf Agus Sujiyanto menjelaskan bahwa latihan yang bermaterikan penanggulangan bencana banjir luapan Bengawan Solo yang menggenangi wilayah pertanian dan pemukiman warga di Kec. Babat, Kec. Karang Geneng, Kec. Sekaran,  Kec. Maduran , Kec. Mlaren, Kec. Kali Tengah, Kec. Karang Binangun  dan Kec. Glagah  yang berdampak pada keselamatan warga dan harta bendanya serta hasil panen masyarakat, khususnya petani pada 8 wilayah Kecamatan tersebut, sehingga diperlukan berbagai upaya dari Satuan Tugas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana ( Satgas PRCPB ), dan materi tersebut bersifat kewilayahan, sehingga sesuai hukum yang berlaku maka penyelesaiannya juga memerlukan pengerahan segenap potensi yang ada di wilayah, yang pelaksanaannya di pimpin oleh Dandim 0812/Lamongan selaku Incident Commander yang ditunjuk oleh Kepala Daerah atas persetujuan DPRD setempat.      Dan untuk itulah, Kasiopsrem melibatkan dan menghadirkan unsur non TNI dalam latihan tersebut, diantaranya  dari Polres, BPBD, Tim SAR, Dinas Pertanian, Dinas Pengairan, Dinas PU, Masyarakat dan LSM di wilayah Kab. Lamongan, agar diperoleh pemahaman yang sinergis tentang taktik dan strategi penanggulangan bencana, sehingga memunculkan sinergitas peran yang  terkoordinasi dengan baik dan Solid.
Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Jemz Andre Ratu Edo sebagai pelaku latihan menyatakan rasa syukurnya atas terselenggaranya pelaksanaan latihan tersebut, meski sering melaksanakannya dilapangan secara insidentil, tetapi biasanya kita terkendala pada berbagai faktor karena pelibatan berbagai unsur.        Koordinasi tidak semudah yang dinyatakan, namun diperlukan kesungguhan dan kesabaran, karena masing – masing unsur memiliki tugas yang berbeda, sehingga dengan latihan tersebut tentunya dapat membekali semua unsur  yang terlibat, dan berharap dapat memperlancar pelaksanaan penanggulangan bencana yang sebenarnya, meski kita berharap bencana itu tidak pernah terjadi.
Baca juga:  Babinsa Diwek  dan Warga Laksanakan Normalisasi Saluran Drainase Antisipasi Musim Penghujan

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel