Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

Pangdam Laksanakan Tatap Muka Dengan Masyarakat Dusun Naga Kabupaten Boven Diguel

Dibaca: 24 Oleh 25 Jun 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Merauke, (24/06) kunjugan kerja Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G Siahaan di wilayah Merauke dalam rangka melaksanakan peninjauan langsung dari dekat Dusun Naga dan Pasar Bastop yang berada di Distrik Jair Kabupaten Boven Diguel bersama Tim terpadu Kementerian terkait bidang Pertahanan Negara Polhukam dan BNPP dengan mengunakan Helly Mi 17 milik TND AD menuju Assike.

Saat tiba di Assike pangdam beserta rombongan disambut dengan tarian adat oleh masyarakat Kampung Assike. Selanjutnya pangdam beserta rombongan langsung melanjutkan perjalanan melalui jalur darat menuju Dusun Naga dengan menempuh waktu kurang lebih 2 jam. Dalam perjalanan menuju Dusun tersebut Pangdam Beserta rombongan melaksanakan peninjauan Pasar Rawa Bastop dan perjalanan menuju Dusun Naga sejauh 7 Km dari Pasar Bastop.

Setibanya di Dusun Naga Pangdam melaksanakan tatap dengan Masyarakat dan dilanjutkan pemberian arahan kepada masyarakat Dusun Naga. Dalam pengarahan Pangdam XVII/Cenderawasih menyampaikan Walaupun pelintas batas negara banyak dan masih memiliki hubungan saudara tapi sudah ada aturan yg berlaku, sedangkan Tim yang datang di tempat inj tujuannya akan mengatur hubungan antar kedua negara dalam hal pelintas batas.

Baca juga:  Pangdam XVII/Cenderawasih Siap Amankan dan Sukseskan Pemilu 2024

Pangdam juga menyampaikan pasar Rawa Bastop akan diwadahi oleh BNPP dan diatur sebagai tempat perekonomian serta Diharapkan hal tersebut akan dapat meningkatkan perekonomian di Dusun Naga serta sumber pendapatan masyarakat semakin meningkat sehingga ekonomi masyarakat menjadi bagus. Sedangkan PemerintahTingkat pusat dan Daerah akan sinergis untuk melakukan aksi yang diharapkan masyarakat dengan membentuk pos dan imigrasi.

Terdapatnya kapal boat yg besar, merupakan potensi masuknya Narkoba dan pelanggaran lainnya. Untuk itu Pangdam Mayjen Fransen G Siahaan memerintahkan langsung kepada Danrem 174/ATW Brigjen Supartodi untuk segera membangun pos disana.

Dalam tatap Muka tersebut Pangdam Beserta tim terpadu Kementerian terkait bidang Pertahanan Negara Polhukam dan BNPP mendegarkan sambutan dari Kepala Adat Dusun Naga Aloysius genembo menyampaikan Usulan pembangunan pos imigrasi, pos perbatasan di Bastop, dan kepala Dusun Naga sudah berjalan 5 tahun, mohon didefinitifkan status sebagai kampung, dan mengharapkan Peningkatan pembangunan di perbatasan.

 Aloysius genembo juga menyampaikan di Dusun Naga ini Ada sekolah SD jumlah murid 55 anak, dengan murid baru sebanyak 30 orang, dengan harapan kepada pemerintah perlu bantuan nomer induk, dan pembangunan kekurangan kelas dan kantor serta tenaga pengajar, Perlu bantuan armada/kendaraan utk kampung.

Baca juga:  Manfaatkan Lahan Tidur Untuk Suskseskan Swasembada Pangan

Dalam tatap muka ini Bupati Boven Digul yesaya marasi, S.Ip., memberikan Tanggapan atas permohonan Kepala Adat yaitu permohonan akan diwadahi, yg menjadi kewenangan daerah akan ditindaklanjuti, untuk masalah Tapal batas penting dan memang belum ada kejelasan dan masih dalam tahap pengecekan.Usai melaksanakan tatap muka dilaksanakan Pemberian bantuan secara simbolis dari Bupati Kabupaten Boven Diguel kepada Masyarakat setempat.

Turut serta dalam peninjauan langsung dari dekat Dusun Naga sebagai berikut,  Laksda TNI Halomoan S (Deputi Haneg Kemenkopolhukam) , Brigjend TNI Dedi Hadria (Dirtopad),  Brigjen TNI Ahmad Supriadi (Asdep III Menkopolhukam), Brigjend TNI Supartodi (Danrem 174/ATW) ,  Drs Hadi Prabowo,MM (Deputi BNPP) ,  Yesaya Marasi S.ip (Bupati Boven Digoel) , Susana Wanggai (Kepala BPKLM Provinsi Papua) ,  Martinus Torip (Kepala Badan Boven Digoel), Abriana Kusuma Dewi (Ditjen Ahu Kemenkumham) ,  Moch. Yuliarto (Ditjen Bak Kemendagri) , Dandi F (Ditjen Kemlu) ,  Sullo (Wartawan Cenderawasih pos). (Pendam 17)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel