Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

Dandim Bersama Pemda dan Bulog, Bahas Penyerapan Gabah oleh Bulog di Wilayah Lamongan

Dibaca: 160 Oleh 02 Jul 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Lamongan (02/07).  Bertempat di aula Kadet Suwoko Makodim 0812/Lamongan pada Rabu 1 Juli 2015 mulai 09.30 hingga 12.00 wib. telah dilaksanakan komunikasi sosial (Komsos) antara Kodim Lamongan dengan berbagai aparat, terkait masalah penyerapan gabah dan beras petani oleh Bulog, khususnya diwilayah Kab. Lamongan.

Dalam acara tersebut Letkol Inf Jemz Andre Ratu Edo mengatakan bahwa komunikasi tersebut digelar dengan tujuan agar antara anggota Kodim dengan Aparatur Pemerintah baik pusat maupun daerah yang ada di wilayah Kab. Lamongan dapat berjalan semakin akrab dan semakin mantap, terutama dalam mendukung tugas pendampingan terhadap petani untuk program Ketahanan Pangan Nasional di wilayah Kab. Lamongan, khususnya dalam membahas berbagai permasalahan dilapangan dalam penyerapan gabah/ beras petani oleh Bulog.

Asisten 1 Pemda Kab. Lamongan Bpk Fahri dalam acara tersebut menyampaikan himbauan kepada seluruh hadirin khususnya selain TNI , Pemda, Dispertan dan Bulog, agar turut berpartipasi langsung maupun tidak langsung dalam mendukung upaya pemerintah untuk ber Swasembada Pangan. Juga diingatkan olehnya bahwa memasuki musim kemarau hendaknya perlu mewaspadai bahaya kebakaran karena kelalaian dan konsleting listrik, dan untuk wilayah yang rawan air bersih agar di antisipasi, serta situasi menjelang hari lebaran yang biasanya diikuti dengan peningkatan harga kebutuhan pokok.

Baca juga:  Bantuan Alsintan Akan Menjadi Tulang Punggung Brigade Alsintan Kodim 0813/Bojonegoro

 Ka Bulog Drive Sub Bojonegoro Bpk Epdal menjelaskan bahwa menjelang lebaran kebutuhan beras tinggi dan Bulog siap memenuhi kebutuhan di wilayah Kab Lamongan, dia juga menjamin ketahanan Stok dan Stabilisasi harga beras, dan target realisasi penyerapan  padi dari Gapoktan dijelaskan bahwa pihaknya siap untuk membeli padi dari para petani, juga diharapkan agar para petani tidak tergiur untuk menjual padi hasil panennya kepada para tengkulak, sementara pengadaan beras dijelaskan bahwa Bulog telah bekerja sama dengan/ mitra kerja sebanyak 34 pengusaha penggilingan padi yang ada di wilayah Kab Lamongan.

Pada sesi akhir acara tersebut dilaksanakan tanya jawab dan di wakili oleh dari salah satu Kades dan menyarankan agar segera perbaiki waduk Prijetan atau dilakukan normalisasi waduk yang ada di Lamongan untuk sandaran dropping air  selama musim kemarau bagi kepentingan petani  dan warga untuk kebutuhan air bersih,  karena tanpa air yang cukup kebutuhan beras di Kab Lamongan tidak akan terpenuhi dan keinginan untuk bertani bagi warga masyarakat di Kab lamongan dapat  meningkat guna menunjang terwujudnya Swasembada Pangan di wilayah Kab. Lamongan. Selain dihadiri oleh para pembicara diatas, acara juga dihadiri oleh Bpk Hermawan dari Dinas Pertanian Lamongan, Danramil jajaran Kodim 0812/Lamongan, Camat dan Kades se – Kab Lamongan, KUPT se-Kab. Lamongan, Babinsa jajaran Kodim 0812/Lamongan. (Penrem 082/CPYJ). Authentifikasi : Kapenrem 082/CPYJ, Mayor Arm. Imam Duhri.

Baca juga:  Pantau Kesuburan Tanaman, Koramil Kwanyar Terjuni Lahan Pertanian

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel