Skip to main content
Akademi Militer

Danjen Kopassus Beri Bekal Kepada Capaja Akmil

Dibaca: 609 Oleh 02 Jul 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Lembah Tidar (2/7). Dalam rangka Penutupan Pendidikan Taruna Akmil TA. 2015, Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Doni Monardo memberikan bekal kepada Calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi Militer di Gedung Sumartal Akmil. Kedatangan Danjen Kopassus disambut langsung oleh Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Sumardi yang didampingi Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Sudirman, S.H. dan para Pejabat Distribusi Akmil. Dalam pembekalannya Mayjen TNI Doni Monardo mengambil tema tentang kepemimpinan lapangan serta tugas dan fungsi Kopassus.

Dalam kata pengantarnya, Gubernur Akmil menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Danjen Kopassus untuk dapat memberikan ceramah pembekalan kepada para Taruna Akmil Tingkat IV. Dimana Ceramah ini sangat penting bagi Taruna Tingkat IV, karena merupakan intisari dari ilmu dan seni kepemimpinan yang mutlak harus dikuasai oleh seorang Perwira. Disamping itu, faktor yang sangat menentukan bagi keberhasilan misi kepemimpinan para Perwira adalah pelaksanaan fungsi pengawasan dan pengendalian secara efektif dan efisien.

Dalam pembekalan Mayjen TNI Doni Monardo menjelaskan bahwa, Pasukan Khusus adalah Satuan pelaksana fungsi teknis militer khusus yang dipilih, dididik, dilatih, dan dilengkapi serta diberi tugas-tugas khusus yang bersifat strategis terpilih. Kopassus bertugas membantu KASAD dalam membina Fungsi dan Kesiapan Operasional Pasukan Khusus serta menyelenggarakan Operasi Komando, Operasi Sandi Yudha dan Operasi Penanggulangan Teror sesuai perintah Panglima TNI dalam rangka mendukung Tugas Pokok TNI. Dijelaskan bahwa pemimpin harus mempunyai kemampuan menghadapi tantangan di era tranformasi, seperti menjaga profesionalitas yang dipimpin baik perorangan maupun satuan sehingga menjadi lebih produktif, menjaga satuan tetap prima dalam setiap kondisi apapun, gigih dalam upaya meningkatkan kemampuan prajurit dan satuan serta meningkatkan kesejahteraan, tidak materialistis dan tidak mudah mengeluh, kehadirannya dimanapun memberi arti penting yang dapat dirasakan manfaatnya oleh lingkungan, niatnya hadir untuk memberikan solusi dalam berbagai masalah. “Seorang pemimpin harus mempunyai visi, misi, kebijakan, strategi, kemampuan kelola situasi krisis dan cari jalan keluar, sebagai seorang pencetus, sebagai seorang perencana, sebagai wakil kelompok, sebagai seorang ahli, sebagai wasit / hakim, sebagai

Baca juga:  Jadilah Contoh Yang Dapat Diteladani Masyarakat

bapak dan sebagai guru/pelatih” Ujar Komandan Korps baret merah ini.

Usai mendapat pembekalan dari Danjen Kopassus dilanjutkan dengan pembekalan dari Aspers Kasad dan Asrena Kasad. Kegiatan yang berlangsung selama setengah hari ini, turut dihadiri seluruh pejabat Distribusi Akmil, Para pengasuh dan pelatih taruna tingkat IV.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel