Skip to main content
Kodam I/Bukit Barisan

Elemen Masyarakat Jaga Toleransi Antar Umat Beragama

Dibaca: 107 Oleh 30 Jul 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Widagdo Hendro. S bersama Pemerintah provinsi Sumatera Barat, organisasi masyarakat (ormas) dan tokoh agama Sumbar, Selasa (28/7) mengadakan pertemuan dalam rangka mencegah aksi Tolikara, Papua merembes hingga ke Sumbar.

Pertemuan yang digagas Pemprov Sumbar dengan agenda Silaturrahmi Pemerintah Dengan Lintas Tokoh dalam rangka Meningkatkan Kerukunan Ummat Beragama di Provinsi Sumbar, sebagai salah satu upaya pemerintah untuk menjaga suasana tetap kondusif.

Pertemuan lintas tokoh agama dan ormas yang didakan di Auditorium Gubernuran Sumbar, dihadiri anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sumbar, Bupati/Walikota, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumbar Brigjen Polisi  Bambang Sri Herwanto, Kapolres kabupaten/kota, Pimpinan Organisasi Keagamaan, Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, Bundo Kanduang, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan perangkat SKPD terkait.

“Masyarakat Sumbar tidak boleh terpancing dengan aksi Tolikara pada Lebaran 17 Juli 2015 lalu, karena kasus itu sudah diproses. Semua elemen masyarakat dan tokoh agama agar sama-sama menjaga toleransi antar umat beragama. “Kita Bhineka Tunggal Ika, jadi pegang teguh falsafah ini agar kita tidak bisa diadu domba oleh bangsa lain,” kata (Danrem 032/Wbr) Brigjen TNI Widagdo Hendro Sukoco.

Baca juga:  Korem 022/PT Gelar Sidang Parade Calon Tamtama PK TNI AD Gelombang II 2021

Danrem 032/Wbr menjelaskan, pasca insiden Tolikara, tidak ada ormas tententu di Sumbar yang menjadi pantauan khusus. Meski demikian, kami terus memantau dan meningkatkan pengamanan dilapangan.

Saling pengertian, kerjasama, menjaga kekompakan dan toleransi dalam hirup beragama sangat di perlukan sehingga setiap permasalahan yang muncul dapat diselesaikan dengan cara bermusyawarah. Sebagai daerah yang dikenal dengan kultur masyarakat yang agamais, egaliter, dan demokratis, Sumbar diharapkan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia dalam berkehidupan keagamaan.

Demikian disampaikan oleh Penrem 032/Wbr***(azmi)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel