Rapat dengar pendapat komisi I DPR RI dalam rangka uji kelayakan calon Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot nurmantyo yang saat ini menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 1 Juli 2015, di ruang Rapat Komisi I gedung DPR RI Senayan, Jakarta Pusat, di bawah pimpinan rapat Mahfudz Siddiq yang dihadiri oleh seluruh fraksi yang ada.
Setelah rapat dibuka oleh pimpinan rapat, selanjutnya Jenderal TNI Gatot Nurmantyo diberi kesempatan untuk menyampaikan visi dan misinya. Pada kesempatan tersebut, Jenderal TNI Gatot nurmantyo menyampaikan visi dan misinya tentang ancaman perang proxy (Proxy War). Paparan diawali dengan fakta telah terjadinya krisis ekonomi dalam skala global, yang telah mengakibatkan beberapa negara, seperti Yunani telah resmi ditetapkan sebagai negara gagal.
Selanjutnya tentang ancaman pertumbuhan penduduk yang semakin tidak terkendali, semakin berkurangnya sumber energi fosil, pangan, serta tentang ancaman ke depan terhadap Indonesia sebagai negara vegetasi terpanjang di dunia, yang sangat mungkin akan menjadi ajang perebutan kepentingan dari negara-negara lain, yang dalam akhir paparannya disampaikan visi dan missinya bila menjadi Panglima TNI. Secara umum paparan mendapat apresiasi dari anggota Komisi I, karena gagasannya yang sangat futuristik dengan tetap mempertimbangkan kondisi riil saat ini.
Setelah Jenderal TNI Gatot Nurmantyo selesai menyampaikan visi dan misinya, dilanjutkan dengan pendalaman yang diberikan kesempatan kepada fraksi fraksi (10 fraksi) DPR RI. Kesempatan pertama diberikan kepada PDIP, selanjutnya Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PKB, PKS, PPP, Nasdem dan terakhir Hanura, serta selanjutnya dilanjutkan pendalam oleh anggota secara perorangan. Dari berbagai materi yang ditanyakan, pada umumnya menyoroti tentang Alutsista TNI, perkelahian prajurit, konflik tanah milik TNI, road map pembangunan kekuatan TNI ke depan. Kesemua pertanyaan dapat dijawab oleh Kasad dengan sangat baik dan cukup memuaskan.
Hasil Rapat Lanjutan
Hasil rapat lanjutan dengar pendapat dengan komisi I DPR RI tentang uji kelayakan calon Panglima TNI kepada KASAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bertempat di Gedung Nusantara II DPR RI pada tanggal 1 Juli 2015 sbb :
1. Komisi I DPR RI telah melakukan rapat intern setelah selesai melaksanakan uji kelayakan calon Panglima TNI Jendral TNI Gatot Nurmantyo, Adapun hasil kesepakatan anggota Komisi I DPR yg dibacakan oleh Mahfud Sidiq ( Ketua Komisi I ) sebagai berikut :
a. Pertimbangan keputusan Komisi I DPR RI atas penyampaian paparan oleh calon Panglima TNI yang isinya antara lain :
1) Paparan calon Panglima TNI terhadap perkembangan Ipoleksosbudhankam sangat baik dan ini menjadi tantangan yang proyektif sangat jauh kedepan.
2) Poin yang sangat penting terkait perebutan ekonomi yang bisa menimbulkan konflik.
3) Pandangan,visi dan misi TNI sangat bagus dan ada komitmen yang kuat terkait politik modernisasi Alutsista kedepan.
b. Hasil pandangan fraksi-fraksi antara lain sebagai berikut :
1) F Hanura setuju
2) F Gerindra setuju.
3) F PPP setuju.
4) F Nasdem setuju dengan catatan minta komitmen calon Panglima TNI untuk sungguh-sungguh memanfaatkan industri DN.
5) F PKS setuju
6) F PKB setuju
7) F PAN setuju
8) F DEMOKRAT setuju
9) F GOLKAR dengan catatan minta calon Panglima TNI melakukan langkah terobosan terkait kesejahteraan TNI, Perkuat partisipasi masyarakat dalam mendukung tugas dan fungsi TNI, penyelesaian masalah sengketa tanah.
10) F PDI P setuju
2. Kesimpulan Komisi I menyetujui pemberhentian Jendral TNI Moeldoko sebagai Panglima TNI, selanjutnya menyetujui pengangkatan Jendral TNI Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI dan selanjutnya akan dibawa pada Rapat Paripurna DPR RI.
Pukul 21.45 wib acara selesai dalam keadaan tertib dan aman.
