Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Jajaran Forkopimda Kota Tegal Mengadakan Sidak Kepasar Tradisional dan Modern

Dibaca: 5 Oleh 15 Jul 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Tegal, 13 Juli 2015 Jajaran Pemkot Kota Tegal mengelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional dan modern, untuk menghindari adanya permainan harga dan berkurangnya stok barang kebutuhan pokok menjelang hari raya Idul Fitri 1436 H dengan sasaran utama pasar Bandung dan pasar Swalayan Rita Mall kota Tegal.

Hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Tegal Hj. Siti Masitha Soeparno, Danlanal Tegal Letkol (P) Sirilius Arif S, Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Hari Santoso,S.Sos diwakili Kasdim 0712/Tegal Mayor Inf Yuli Setiyono S,Pd, Dislatan Kota Tegal Noor Fuady, Bulog Kota Tegal Sri Muniati, Kajari Kota Tegal Suhari, Diskomeninfo Kota Tegal Johari, Pertamina kota tegal Hanggowo W, PDAM kota Tegal Musroi,Bank Indonesia kota Tegal Bandre.

“Kami memang tengah mempersipakan sejumlah tim untuk memantau dan mengecek keberadaan stok barang maupun harga kebutuhan pokok menjelang hari Idul Fitri,” kata Wakil Walikota Tegal didampingi Kepala Disperindag setempat dan jajaran Forkopimda Kota Tegal.
Data swalayan, pusat perbelanjaan dan pasar tradisional memang tengah disiapkan kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat untuk memantau langsung serta memeriksa adanya barang kadaluarsa yang masih beredar termasuk yang belakangan menjadi isu nasional adanya beras sintetis atau plastik.

Baca juga:  Permudah Angkut Hasil Pertanian Babinsa Bantu Warga Pengecoran Jalan Usaha Tani

Menurut dia, mengenai isu masalah beras sintetis atau plastik setelah dialkuakn operasi maupun pemantauan langsung ke sejumlah pasar tradisional khususnya pedagang beras dipastikan tak ada beras tersebut yang beredar di Kota Tegal.

Untuk kegiatan sidak di sejumlah pasar yang diutamakan adalah merazia berbagai makanan seperti beras, caba, bawang putih maupun merah, daging ayam, daging sapi, minyak sayur dan berbagai bahan lain serta melihat perkembangan kenaikan harga dan mencegah adanya permainan oknum pedagang yang ada di sejumlah pasar.

“Pengecekan ketersediaan sembako, aman atau tidak untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan sangat penting karena biasanya kebutuhan sembako tentunya meningkat disaat bulan puasa nanti,” ujarnya.

“Bila saat operasi ditemukan tim gabungan di pasar maupun swalayan tak hanya makanan saja yang disita tapi oknum pedagang juga akan dibawa petugas guna dimintai keterangan,” tuturnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel