Skip to main content
Kodam XVI/Pattimura

Korem 152/Babullah Gelar Nobar Hibur Pengungsi

Dibaca: 5 Oleh 23 Jul 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Ternate, (22/07). Pasca peningkatan aktivitas erupsi Gn. Gamalama yang mengeluarkan abu vulkanik yang lebih luas memaksa masyarakat di Kelurahan Togafo untuk mengungsi karena khawatir akan erupsi susulan dan melihat potensi abu vulkanik yang dapat mempengaruhi kesehatan gangguan pernapasan terutama pada balita dan lansia. Dengan bantuan tim gabungan yang terdiri dari unsure TNI, BNPBD, PMI dan unsur terkait melakukan evakuasi masyarakat dengan menggunakan 12 Truck dan ditempatkan di posko pengungsian SMKN 2 Kota Ternate.

Danrem 152/Babullah , Walikota Ternate, Dandim 1501/Ternate dan Kapolres Ternate terjun ke posko pengungsian untuk meninjau secara langsung kondisi pengungsi yang sebagian besar adalah wanita, balita dan lansia. Melihat kondisi tersebut Danrem memerintahkan Denbekang Ternate untuk segera membangun dapur umum untuk mengakomodir kebutuhan makanan para pengungsi selain itu didirikan juga toilet umum serta sarana dan prasarana untuk menunjang kebutuhan pengungsi sehingga mereka dapat merasa nyaman tinggal di lokasi pengungsian. selain itu Danrem berinisiatif memberikan hiburan nonton bersama untuk para pengungsi.

Baca juga:  Danrem 142 Dampingi Plt Bupati Polman Buka TMMD Ke-101.

Penrem 152/Bbl bekerjasama dengan Denhubrem menggelar nonton bersama film yang bersifat edukatif dan menghibur dengan menayangkan film nasionalisme,humor dan kearifan lokal. terlihat antusiasme masyarakat terutama anak-anak bahkan ketika tim masih mempersiapkan alat pendukung. saat film diputar gelak tawa serta kebahagiaan terpancar dari wajah para pengungsi seolah melupakan sejenak musibah yang sedang menimpa. menurut Kapenrem 152/Bbl kegiatan ini memang ditujukan untuk menghibur sekaligus mengedukasi masyarakat sehingga secara psikologis para pengungsi yang sedang mengalami kesusahan akibat bencana erupsi Gn. Gamalama dapat sedikit terobati serta turut mengurangi efek traumatis terutama kepada anak-anak, yang terkadang hal seperti ini terlupakan akibat terlalu fokus memberikan bantuan secara fisik. Keterangan yang diberikan Ibu Masria salah satu pengungsi wanita dari Kel. Togafo merasa senang dengan adanya kegiatan nobar (red) karena memberikan hiburan kepada kami para pengungsi “tong rasa senang, ngoni bapak2 bisa kase torang hiburan felem sehingga tong bisa lupa akang sadiki torang pe susa” ujarnya disela-sela pemutaran filem. (Penrem 152/Bbl)

Baca juga:  Kadispenad Tinjau Lokasi TMMD Kodim 1411/Bulukumba

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel