Ambon, (22/07). Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Wiyarto, S.Sos menggelar acara silahturahmi bersama Para Pejabat Daerah Maluku, Kapolda Maluku, Pemerintah Daerah, Tokoh Masyarakat, Toko Adat dan Tokoh Agama, sekaligus membuat pernyataan Bersama tentang Stabilitas Keamanan Di Wilayah Maluku, bertempat di Lobi Makodam XVI/Pattimura.
Dalam kesempatan tersebut Pangdam menjelaskan dan memaparkan informasi tentang Froxy War. Pangdam juga menyampaikan rasa bela sungkawa atas meninggalnya anggota Brimob daerah Maluku yang sedang melaksanakan tugas pada saat kejadian konflik Morela dan Mamala. Pangdam dalam sambutannya menyampaikan bahwa, sebagai mana yang kita ketahui bersama tentang kejadian di Papua yang sedikit merambat ke Jawa, maka dari itu agar hal-hal yang kurang baik tidak terjadi lagi di Maluku pada umumnya Kota Ambon pada khusunya, peristiwa di Papua bukan membakar Masjid melainkan membakar Kios tetapi terkena masjid dan Masjid bukanlah sasaran utama, insiden itu hanyalah sebagian kecil dari sebuah seknario besar, jika kita terpancing maka itu yang diharapkan oleh yang membuat skenari, mudah-mudahan kita selalu dirahmati oleh Tuhan yang maha kuasa. “tegas Pangdam”
Kapolda Maluku Brigjen Murad Ismail dalam kesempatan tersebut juga memberi informasi tentang luas Wilayah Maluku dan memaparkan Peta Konflik Ras Ambon serta menjelaskan tentang kronologis kejadian konflik Mamala vs Morela yang terjadi beberapa hari yang lalu.
Gubernur maluku melalui Sekda Maluku Ny Romelus Far Far, sangat mengharapkan dukungan, partisipasi kita semua dalam membantuu instansi keamanan untuk tetap menjaga kondisi keamanan serta ketertiban lingkungan di Provinsi Maluku yang kita cintai dan kepada Toko Agama/Masyarakat/Pemuda sudah tentu kita mengharapkan keamanan di Wilayah Maluku, membangun Maluku yang sedang dalam tanggung jawab kita semua sebagai instansi pemerintah, sebagai Masyarakat serta Rakyat Maluku.
Pembacaaan dan penandatanganan Pernyataan Bersama tentang Stabilitas Keamanan Di Wilayah Maluku diwakili oleh Sekda Maluku yang berisi, Pada hari ini Rabu 22 Juli 2015 bertempat di Makodam XVI/Pattimura-Ambon, kami Pejabat Daerah, Civitas Akademia, Tokoh Masyarakat/Agama/Adat, Organisasi Massa dan Pejabat TNI/Polri dengan ini “menyatakan secara sungguh-sungguh dan atas kesadaran bersama untuk menjalin silahturahmi bersama dan persaudaraan antar umat beragama serta menjaga stabilitas keamanan di Wilayah Maluku demi terwujudnya situasi kondisi Wilayah yang aman, tentram, damai dan sejahtera bagi seluruh Masyarakat Maluku tanpa terkecuali” demikian pernyataan bersama ini dibuat berdasarkan ketulusan bersama demi tegak dan utuhnya NKRI yang dicintai bersama.
Yang menyatakan Pernyataan Bersama tersebut, Gubernur Maluku, Pangdam XVI/Pattimura, Kapolda Maluku, Danlantamal IX/Ambon, Danlanud Pattimura, Ketua DPRD Prov Maluku, Kepala Kajati Maluku, Ketua Pengadilan Maluku, Walikota Ambon, Rektor Unpatti, Rektor IAIN Ambon, Rektor Univ Darussalam, Rektor UKIM, Kakanwil Denpag Maluku, Ketua FKUB, Ketua PHBI, Uskup Amboina, Ketua Sinode Maluku, Ketua MUI Maluku, Ketua Walubi Maluku, Ketua Muhammadiyah Maluku, Ketua BKPRMI Maluku. (Pendam 16)
