Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Rapat Koordinasi Optimalisasi Pengadaan Gabah/Beras Dalam Negeri 2015

Dibaca: 581 Oleh 01 Jul 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Magelang – Perum Bulog Divre Jawa Tengah – sub Divre Kedu menggelar Rapat Koordinasi Optimalisasi Pengadaan Gabah/Beras Dalam Negeri 2015. Rapat yang dihadiri oleh Kadivre Jawa Tengah, Kadivre DIY, Aster Kasdam IV/Diponegoro, Para Dandim Jajaran Korem 072/Pamungkas, tersebut diselenggarakan di Gedung Bakorwil Kedu, (01/7).

Kadivre Jateng, Ir. Damin Hartono, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa Pangan merupakan aspek yang berhubungan dengan keamanan, politik, keamanan, busaya, soisal. Saat ini pangan Indonesia masih tergantung pada impor. Sesuai dengan UUD 45, pangan juga merupakan hajat hidup orang banyak. Artinya bahwa Pemerintah berkewajiban menyiapkan dan menyiadakan pangan bagi rakyatnya. Disebutkan pula oleh Kadivre Jateng bahwa Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perorangan yang tercermin dari tersedianya pangan yg cukup. Sedangkan Kedaulatan pangan adalah seluruh kebutuhan pangan harus dipenuhi sendiri Secara luas Kadivre juga menjelaskan secara rinci tentang Bulog, peran dan tugas dan tanggung jawabnya, khususnya untuk Bulog Divisi Regional Jawa Tengah. Setelah adanya MOU percepatan optimalisasi pengadaan pangan antara Kementan dengan TNI AD diharapkan para ada peningatan hasil panen dan daya serap Bulog akan meningkat. Diharapkan para Gapoktan mau menjual hasil panenya ke Bulog. Sehingga target 500 ribu ton beras dapat terpenuhi.

Baca juga:  Bukit Sleker Jadi Saksi Pengukuhan Saka Wira Kartika Kodim 0705/Magelang

Aster Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Inf Senmart Tonda dalam sambutannya mengatakan bahwa diharapakan para Dandim supaya membantu dan mendampingi secara maksimal agar target yang diberikan bisa tercapai.

Sesuai amanat UUD 45 bahwa TNI mempunyai tugas menjaga kedaulatan NKRI Untuk itu diharapkan para babinsa yang ada dilapangan hendaknya dengan tulus ikhlas agar benar-benar bekerja dalam membantu petani untuk mencapai swasembada pangan. “Hilangkan ego sektoral, dan jangan menonjolkan suatu kelompok” kata Aster itu.
Selain itu Aster juga berpesan kepada para Dandim agar selalu berkoordinasi dan evaluasi dengan dinas pertanian, bulog dan semua yang terlibat agar kedepanya semua bisa tercapai dengan baik. Kalaupun ada kendala dan hambatan dilapangan, hendaknya dicari solusi yang terbaik.

“Timbulkan kebersamaan dalam melaksanakan tugas sehingga seberat apapun tugas yang diberikan akan bisa terlampaui dengan baik” lajut Aster. ( Kodim 0705/Mgl)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel