Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

Babinsa Kodim Ngawi Bersama Petani, Panen Kacang Hijau Hasil Panen Meningkat

Dibaca: 67 Oleh 23 Sep 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Ngawi – Babinsa Pos Pangkur Kodim 0805/Ngawi, Serda Rohman beserta 3 orang lainnya, membantu petani panen hijau dilahan milik Kuswo, Dusun Pohkonyal-1, desa Pohkonyal kecamatan Pangkur kabupaten Ngawi, Rabu (23/9/2015).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya meningkatkan swasembada pangan di wilayah Kodim 0805/Ngawi.

Hal ini sesuai dengan program peningkatan swasembada pangan Indonesia yang harus mampu mencapai swasembada pangan dalam kurun waktu 3 tahun.

Babinsa Pos Pangkur Kodim 0805/Ngawi, Serda Rohman menyampaikan bahwa “guna mewujudkan program tersebut diperlukan peran serta partisipasi dari TNI AD untuk mendukung tercapainya kebijakan yang telah dicanangkan oleh pemerintah”, katanya.

Kini, Kodim 0805/Ngawi melaksanakan kegiatan upaya khusus ketahanan pangan melalui kerja sama dengan pemerintah daerah khususnya Dinas Pertanian untuk mendukung dan melakukan pengawalan serta pendampingan yang dilakukan oleh para Babinsa terhadap PPL dinas pertanian maupun para petani di lapangan.

“Kegiatan petani panen kacang hijau ini dalam pengerjaanya dilakukan oleh petani serta didampingi oleh para Babinsa”, uarainya.

Sebagian besar petani kacang hijau di Kabupaten Ngawi, saat ini sudah mulai melakukan panen. Dibanding sebelumnya, hasil panen dan harga kacang hijau di tingkat petani mengalami kanaikan, dari semula Rp 4.300 per kilogram, kini harganya melonjak naik menjadi Rp 13.000 per kilogram.

Baca juga:  Anggota Koramil 0805/08 Jogorogo Bersama Masyarakat Bahu Membahu Bersihkan Saluran Irigasi

Kuswo, salah satu petani asal dusun Pohkonyal-1, Ds. Pohkonyal Kec. Pangkur. Kab. Ngawi,  mengatakan, jika petani cukup diuntungkan dengan adanya kenaikan harga kacang hijau tersebut.

”Panen kali ini membuat petani cukup senang, karena harga kacang hijau bisa lebih tinggi dibanding sebelumnya. Dari seperempat hektar lahan yang kami tanami, panen kali ini bisa menghasilkan uang sebesar Rp 3,7 juta,” katanya.

Jumlah tersebut, katanya, bisa saja bertambah. Karena, untuk panen pertama ini, kacang hijau tidak dipetik semua, karena sebagian masih ada yang muda, sehingga ditinggalkan terlebih dahulu.

”Untuk tanaman kacang hijau, itu memang bisa dipanen dua kali. Namun biasanya, untuk panen yang kedua kali tidak sebanyak yang pertama,” ujarnya.

Selain itu, rata rata petani juga mengaku bahwa panen di tahun ini bisa diniali berhasil dibanding tahun lalu. Sebab, tahun lalu tanaman kacang hijau mayoritas terserang hama.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel