Skip to main content
Kostrad

Doa Bersama Purnatugas Kotis Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 323/Raider Kostrad

Dibaca: 114 Oleh 25 Sep 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Kostrad(25). Kotis Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 323/Raider Kostrad menyelenggarakan Doa bersama Purna Tugas Satgas Yonif 323/Raider di Masjid Al-Hijrah Skouw. Acara doa bersama yang diselenggarakan tersebut dihadiri lebih dari 75 orang yang terdiri dari masyarakat, instansi-instansi di perbatasan serta AnakYatim dari Pesantren Holtekamp.

Melalui acara doa bersama tersebut, Satgas Yonif 323/Raider yang telah memasuki masa purna, secara langsung disampaikan oleh DansatgasYonif 323/Raider, Letkol Inf Slamet mengucapkan  rasa  terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dan partisipasinya yang telah membantu Satgas Yonif 323/Raider Kostrad selama masa penugasan di wilayah perbatasan RI – PNG yang telah berjalan selama kurang lebih 10 bulan. SatgasYonif 323/Raider Kostrad memohon doa restunya akan rencana kembali ke home base yang akan dilaksanakan pada waktu dekat ini.

Acara doa bersama tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh DansatgasYonif 323/Raider Kostrad, Letkol Inf Slamet sebagai tanda syukuran atas pelaksanaan tugas selama ini yang dapat berlangsung dengan lancar yang dilanjutkan dengan makan bersama masyarakat, instansi, dan anak Yatim.

Baca juga:  Satgas Yonif 731/Kabaresi Bangun Karakter Anak Lewat TPQ

Kegiatan doa bersama tersebut ditutup dengan pemberian santunan kepada Anak Yatim sebagai tanda tali asih kepada mereka. Pemberian yang tidak seberapa tersebut diharapakan semoga cukup berarti bagi mereka. Melalui Kegiatan doa bersama tersebut, Satgas Yonif 323/Raider Kostrad berharap semoga rasa kekeluargaan yang selama ini sudah terjalin agar tidak putus sampai disini, dan terus berlanjut walaupun Satgas Yonif 323/Raider Kostrad sudah kembali ke Homebase asal di Jawa Barat.

Kegiatan ini bertujuan untuk selalu menjaga kemanunggalan antara TNI khususnya Prajurit SatgasYonif 323/Raider  Kostrad dan Masyarakat di wilayah Perbatasan.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel