Purworejo ( 09/10 ) Kodim 0708/Purworejo dalam menyikapi Program MOU dengan Bulog tengah berupaya untuk memenuhi target penyerapan bulog Subdrive 505 Butuh sebesar 13.600 Ton dimana stok yang sudah ada baru 7.369, 63 Ton sehingga Dandim 0708/Purworejo Letkol Czi Tommy Arief Susanto, S.IP memerintahkan kepada seluruh jajaran Kodim 0708 untuk lebih giat mendatangi setiap pengusaha Penggilingan di wilayah masing-masing.
Dandim mengambil langkah ini karena target penyerapan beras Bulog di Gudang Bulog 505 Butuh masih kurang sekitar 50 % lagi. Langkah berikutnya Dandim sengaja mengumpulkan seluruh pengusaha penggilingan di seluruh wilayah Kabupaten Purworejo bertempat di Gudang Bulog 505 Kec. Butuh sambil membawa sempel beras di masing- masing penggilingan untuk di periksa kadar airnya sebagaimana yang kita ketahui beras yang bisa di serap oleh bulog harus memenuhi setandar kadar air 14 %. Adapun kendala dilapangan adalah masyarakat dalam proses penjemuran gabah hanya selama 2 hari saja padahal untuk medapatkan kadar air 14 % harus melalui proses penjemuran selama 4 hari sehingga banyak Beras yang tidak bisa diserap oleh Bulog disamping kendala itu ada satu kendala lagi yaitu saat ini alat untuk mengukur kadar air hanya pihak bulog yang mempunyai dan terbatas jumlahnya.
Dengan di kumpulkannya seluruh pengusaha penggilingan sekaligus kita sampaikan kepada para pengusaha kalau Bulog mengambil beras dari masyarakat dengan harga yang setandar di pasaran karena sebagian besar dari mereka tidak menetahui kalau harga yang di tawarkan oleh Bulog juga sama bahkan sedikit lebih tinggi dari para tukang tebas di wilayah tapi harus yang kadar airnya 14 %. Sehingga Kedepan diharapkan beras hasil panen di wilayah Kab. Purworejo tidak lari keluar wilayah dan mampu di serap seluruhnya oleh Gudang Bulog 505 Kec. Butuh dan program swasembada Pangan dapat berhasil di wilayah Kodim 0708/Purworejo.
