Skip to main content
Berita Satuan

Cip Patok Perbatasan Efisienkan Kinerja TNI

Dibaca: 5 Oleh 08 Okt 2015Oktober 9th, 2015Tidak ada komentar
TNI Angkatan Darat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Pemasangan cip di patok perbatasan sepan­jang Kalimantan merupakan langkah tepat yang dilaku­kan pemerintah. Hal tersebut akan mengefisienkan kinerja TNI penjaga perbatasan. Ka­rena itu, upaya pemerintah tersebut harus didukung semua pihak.

Langkah ini (pemasangan cip-red) sangat tepat. Ini lang­kah efisien yang belum per­nah dilakukan TNI sebelum­nya, ucap pengamat militer, Mufti Makarim, kepada SH di Jakarta, Selasa,  tanggal 6 Oktober 2015.

Ia mengungkapkan, lang­kah tersebut sangat berguna untuk mendukung kema­juan teknologi TNI. Dengan peningkatan penggunaan  teknologi,  jumlah  pasukan  perbatasan  tidak perlu dit­ambah setiap waktu, kecuali mengganti yang memasuki masa pensiun.

Permasalahan perbatasan bagi Indonesia tergolong ru­mit. Namun dengan solusi yang dilakukan pemerintah­an Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) tersebut, perlah­an-lahan kerumitan tersebut terpecahkan.

Jadi, yang perlu dipantau adalah pengadaan barang­nya saja. Pakai produk siapa, berapa anggarannya, apakah terjadi mark up atau tidak.  Tapi, kita perlu dukung tero­bosan ini,  tuturnya.

Buatan Dalam Negeri

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen Mohamad Sabrar Fadhilah mengatakan,  teknologi  ini  digunakan  untuk mempermudah penga­wasan perbatasan. Pemasang­an cip akan memudahkan mengetahui ada atau tidak pi­hak bertanggung jawab yang memindahkan patok. Teknis pemasangan dan penggunaan teknologi terse­but, Sabrar Fadhillah melan­jutkan, berada di Kodam XII Tanjungpura.

Baca juga:  Prajurit TNI di Afrika Dapat Penghargaan di Hari Kemerdekaan RI ke-71

Saat ini, uji materi atas teknologi tersebut sedang di­lakukan. Sedang dipersiap­kan segala sesuatunya, mulai dari peninjauan patok, jarak, dan teknologinya. Untuk ang­garan, saya tidak mengetahui persis seberapa. Tapi, tahun ini sudah mulai dilakukan pemasangan. Itu semua se­cara bertahap,  ucapnya.

Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Pertahanan (Ke­menhan), Brigjen Djundan Eko Bintoro mengungkap­kan, pemasangan cip sudah ada dalam rencana strategi tahap dua. Pemasangan dim­ulai tahun ini secara berta­hap hingga 2019.

Tahun ini, baru akan ter­pasang sekitar 100 cip patok perbatasan, ujarnya.   Djundan  menegaskan,  cip   yang  digunakan  TNI dipriori­taskan buatan dalam negeri. Hal tersebut sesuai keinginan Presiden Jokowi.

Pangdam XH/Tanjungpura, Mayjen Toto Rinanto, sebe­lumnya mengatakan bahwa cip yang dipasang akan terkoneksi dengan Kodam XII/Tanjungpura dan Mabes TNI di Jakarta. Apabila ada sesuatu yang tidak beres dengan patok ba­tas, alarm di Makodam XII/Tanjungpura dan Mabes TNI langsung bunyi untuk segera dilakukan pengecekan atau pencegahan, tutur Toto.  (Sumber: HU SinarHarapan)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel