Skip to main content
Berita Satuan

Kasad : Kebangkitan Ideologi Komunis Semakin Terlihat Nyata

Dibaca: 476 Oleh 03 Okt 2015Tidak ada komentar
TNI Angkatan Darat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono mengungkapkan adanya indikasi kebangkitan paham komunisme di Indonesia. Menurut dia, indikasi adanya kebangkitan ideologi komunis  semakin terlihat dalam kurun waktu belakangan ini.

Semakin kuat desakan dari kelompok-kelompok tertentu yang ingin memutar balikkan fakta sejarah seolah-olah merekalah yang menjadi korban, kata Jenderal TNI Mulyono dalam sambutannya pada acara doa bersama dan renungan peringatan Gerakan 30 September / PKI (G30S/PKI) di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya Jakarta,  Rabu, tangga 30 September 2015.

Mulyono mengatakan, dalam pemberontakan G30S/PKI itu banyak masyarakat termasuk santri dan juga kyai yang terbunuh dan menjadi korban dalam pemberontakan tersebut. Namun menurut jenderal bintang empat itu, fakta sejarah tersebut justru cenderung ditutupi oleh beberapa kelompok tertentu.

Mulyono mengungkapkan bahwa sebagai paham ideologi, komunisme tidakakan pernah mati.  Justru menurutnya, ideologi itu selalu   dapat   berkembang  dan  bermetamorfosa   kedalam bentuk-bentuk yang baru.  Serta  memodifikasi gerakannya menjadi semakin suli dikenali yang kemungkinan telah mampu menyusup kesegala lini kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara tanpa kita sadari, ujar perwira tinggi TNI AD lulusan Akademi Militer tahun 1983 tersebut.

Baca juga:  Danyonif PR 502 Berikan Reward Penghargaan kepada Prajurit Berprestasi

Mantan Panglima Kostrad itu mengajak kepada seluruhnya agar mampu meneguhkan komitmen kebangsaan dengan pemahaman dan penghayatan empat pilar kebangsaan. Hal itu menurutnya sebaga ikonsensus nasional dan penopang eksistensi bangsa. Yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan, Bhineka Tunggal Ika,  katanya.

Empat pilar itu menurut Mulyono merupakan pilar yang harus senantiasa dijaga dan dipelihara serta dipertahankan. Yaitu dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Dengan dilandasi oleh jiwa, tekad dan semangat serta nilai-nilai kepahlawanan seperti yang telah ditunjukkan oleh para pahlawan revolusi mari kita bersama-sama tunaikan tugas dan kewajiban kita sesuai peran dan fungsi masing-masing dengan sebaik-baiknya, ujarMulyono.

Acara doa bersama dan renungan itu sendiri digelar oleh Kodam Jaya sebagai peringatan pemberontakan G30S/PKI. Dalam kesempatan itu, Kasad Jenderal Mulyono hadir didampingi Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksamana serta turut hadir Kapolda Metro Jaya,  Irjen Pol Tito Karnavian.  (Sumber: HU Pelita)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel