Skip to main content
Kodam I/Bukit Barisan

Satgas Pamtas RI/PNG Yonif 133/Ys Kembali Ke Pangkalan Dengan Selamat, Berhasil Mendapat Predikat Kriteria Terbaik

Dibaca: 133 Oleh 27 Okt 2015Oktober 28th, 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Korem 032/Wbr (28/10/2015) Komandan Korem 032/Wbr Brigjen TNI Widagdo Hendro S mengucapkan selamat datang dan terima kasih serta penghargaan kepada Satgas Yonif 133/YS atas dedikasi dan loyalitas dalam melaksanakan tugas operasi Pengamanan Perbatasan RI-PNG dengan penuh tanggung jawab, bertempat di Pelabuhan Teluk Bayur Padang, Selasa (27/10).

Setelah 11 bulan menjalankan tugas negara di wilayah perbatasan Papua Neugini, sebanyak 449 personel Yonif 133/Yudha Sakti, kembali dengan selamat, Satuan Tugas Yonif 133/YS kembali ke Pangkalan melalui jalur laut dengan KRI Teluk Ratai 509 di Komandani oleh Letkol Laut (P) Andi Anom Wibowo dengan menempuh perjalanan laut selama 21 hari. Setiba di Pelabuhan Teluk Bayur disambut langsung Danrem 032/Wbr serta pejabat utama lainnya dengan upacara penyambutan di Dermaga IV Teluk Bayur.

Menurut Danrem 032/Wbr, selama menjalankan tugas, personel Batalyon Infanteri 133/YS selama menjalankan tugas, Batalyon ini tidak saja melakukan pengamanan teritorial, tapi juga membantu warga dalam pembinaan mental, serta ikut juga membantu evakuasi pesawat trigana air yang jatuh di wilayah Papua

Baca juga:  Selesai Direhab, Danrem 172/PWJ Resmikan Gereja Katolik St.Theresia Yowong

Satgas Pamtas RI/PNG Yonif 133/YS dalam melaksanakan tugas dan fungsi serta tanggung jawab secara profesional dan proporsional, berhasil dengan kriteria terbaik dari penilaian unsur pimpinan dan komponen terkait di tempat tugas dengan standar penilaian yang terukur dan obyektif.

Sementara itu, Komandan Batalyon Infanteri 133/YS Letkol Inf Arif Hidayat menyebutkan selama menjalankan tugas pengamanan di daerah perbatasan pihaknya selalu melakukan pendekatan pada kelompok-kelompok yang berseberangan, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel