Sawang, Aceh Utara. Sungai irigasi yang melintasi wilayah Desa Jurong Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara yang seharusnya dapat mengairi persawahan dengan lebih maksimal harus terganggu akibat banyaknya tumbuhan semak liar yang tumbuh subur di sisi sungai, sehingga menghambat laju aliran sungai tersebut apalagi saat ini sudah mulai datang musim hujan yang dikawatirkan bila intensitasnya tinggi sungai tidak mampu menampung air hujan tersebut sehingga air sungai meluap ke persawahan yang sedang mulai masa tanam padi yang dapat mengakibatkan tanaman padi rusak dan bahkan luapan air tersebut hingga menggenangi ke pemukiman warga, Senin (2/11).
Sebagai antisipasi hal tersebut, Babinsa Koramil 19/Sawang Kodim 0103/Aceh Utara bersama warga bergotong-royong membersihkan segala semak liar yang menghalagi aliran sungai irigasi tersebut. Dengan alat sabit, parang dan cangkul dengan semangat turun ke sungai dan mengumpulkannya untuk di timbun sehingga dapat menjadi kompos. Gotong Royong tersebut juga dihadiri Unsur Muspika kecamatan Sawang, perangkat desa, masyarakat dan anggota Ramil 19/Sawang.
Menurut Dandim 0103/Aceh Utara melalui Danramil 19/Sawang Kapten Inf Amansur, pembersihan sungai irigasi ini sebagai langkah untuk memperlancar distribusi air ke sawah-sawah untuk penigkatan hasil pertanian sekaligus kegiatan karya bakti TNI pembersihan sungai antisipasi musim hujan agar tidak mengakibatkan terjadinya banjir pada saat intensitas hujan yang tinggi.
Selain itu Kapten Inf Amansur juga menghimbau masyarakat masyarakat tidak membuang sampah sembarangan terutama di sungai, karena dampaknya akan menumpuk yang bisa mengakibatkan aliran sungai tersendat dan menjadi tidak lancar sehingga air sungai bisa meluap dan mengenangi sawah yang mengganggu tanaman dan berakibat gagal panen dan terlebih juga menggenangi perkampungan warga sendiri
