Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

Dandim Bangkalan Gelar Dzikir dan Istighosah Bersama Masyarakat

Dibaca: 7 Oleh 02 Nov 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

 

Bangkalan, – Masih dalam memperingati hari jadi Kabupaten Bangkalan, serangkaian kegiatan terus digelar oleh Muspida bersama Kodim Bangkalan sekaligus masyarakat setempat.

Sebanyak ribuan masyarakat mulai membanjiri Jalan Raya Letnan Abdullah, Bangkalan. Kedatangan masyarakat itu berkenaan dengan adanya acara kegiatan istighatsah, dzikir, shalawat, dan doa bersama dalam rangka Hari Jadi ke-484 Bangkalan di depan Pendapa Agung, Jalan Letnan Abdullah, Minggu (1/11/2015).

Antusias masyarakat semakin terpacu terhadap acara tersebut dengan beberapa tokoh agama yang diundang oleh Pemda Bangkalan untuk memimpin jalannya kegiatan itu.

Di sela-sela kegiatan itu berjalan, Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto menerangkan, acara ini diadakan dengan maksud dan tujuan untuk mempersatukan seluruh masyarakat sekaligus instansi terkait untuk tetap menjunjung tinggi sinergitas guna perkembangan Kabupaten Bangkalan.

“melalui acara ini, kita bersama Pemda Bangkalan dan masyarakat sekitar akan saling bersinegi mewujudkan Bangkalan yang lebih baik lagi,”ungkap Dandim Bangkalan.

Selain itu, Ia juga menyampaikan ke seluruh masyarakat yang hadir dalam acara itu, untuk tetap waspada terhadap bahaya paham radikal di Bangkalan. “masyarakat harus tetap waspada dengan adanya paham radikal yang saat ini sudah mulai merajalela, mengimbau masyarakat Bangkalan agar tidak terprovokasi isu yang berkaitan dengan Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA),”imbuhnya.

Baca juga:  Reaksi Cepat Prajurit Kodim 0819/Pasuruan Selamatkan Korban Banjir

Dandim juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan segala jenis kegiatan maupun bahaya paham radikal untuk memecah belah persatuan dan kesatuan di Indonesia khususnya di Bangkalan.

“jangan mudah terprovokasi dengan adanya paham radikal, masyarakat bersama TNI akan tetap saling berkoordinasi dalam menangani bahaya itu,”tegas Dandim kepada masyarakat.

Namun sudah menjadi tanggung jawab bersama antara umaroh, ulama, dan seluruh umat muslim. “Apalagi jika ada yang mencurigakan terkait bahaya laten komunis dan faham radikal, segera laporkan kami,” tegasnya.

Ia menambahkan, semoga kegiatan tersebut didengar oleh malaikat agar semua yang ada di sini dosanya diampuni dan dikabulkan permintaannya.

“Sehingga Kabupaten Bangkalan menterhindar dari Murka Allah melalui musibah bencana, bahaya, dan kesulitan dan menuju kabupaten Gemah Ripah Loh Jinawi, Toto Tentrem Raharjo,” pungkasnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel