Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Korem 074/WRT Gelar Sosialisasi Balatkom dan Faham Radikal

Dibaca: 44 Oleh 18 Nov 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Surakarta (18/11). Untuk mengantisipasi Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan Faham Radikal bagi TNI serta Keluarga Besar TNI (KBT), Korem 074/Warastratama  mengadakan sosialisasi Balatkom dan Faham Radikal yang dilaksanakan di Aula  Makorem 074/Warastratama. Sosialisasi Balatkom dan Faham Radikal disampaikan oleh Letkol Caj Suraji (Kasiintelrem 074/Wrt) dan Kapten Inf  Joko Susilo  (Pasi Binwanwilrem 074/Wrt).

Kegiatan Sosialisasi Balatkom dan faham Radikal  di pimpin langsung Kasiintel Korem 074/Warastratama mewakili Komandan Korem 074/Wrt. Pada acara sosialisasi ini diikuti prajurit dan PNS Makorem 074/Warastratama dan Satuan Dinas Jawatan Jajaran Korem 074/Warastratama dan Yonif 408/Suhbrastha.

Perjalanan panjang sejarah gerakan PKI untuk mewujudkan masyarakat komunis di Indonesia tidak pernah berhenti. Dalam mencapai tujuan tersebut komunis menggunakan berbagai cara,  gerakan komunis gaya baru telah banyak menyusup keberbagai elemen masyarakat, dan perlu diingat bahwa komunis di Indonesia merupakan bahaya laten yang tidak pernah mati, akan tetapi hanya berubah bentuk serta akan terus berkembang dengan gaya baru.

Kegiatan sosialisasi pembinaan antisipasi balatkom dan faham radikal TA. 2015 ini bertujuan untuk menangkal timbulnya kembali gerakan-gerakan komunis gaya baru. Gerakan-gerakan komunis gaya baru itu bisa dicegah dengan cara meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan pemahaman kembali terhadap nilai-nilai Pancasila, meningkatkan wawasan kebangsaan, meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat, membangkitkan kesadaran masyarakat,  waspada terhadap upaya penyusupan serta meningkatkan deteksi dini.

Baca juga:  Dengan Gladi Posko I, Tercipta Kesiapan Satuan Dan Prajurit Yang Profesional

Saat ini, gerakan komunis gaya baru telah banyak menyusup keberbagai elemen masyarakat dan perlu diingat bahwa komunis di Indonesia merupakan bahaya laten yang tidak pernah mati, akan tetapi hanya berubah bentuk serta akan terus berkembang dengan gaya barunya.  Oleh karenanya, dalam menghadapi berbagai kemungkinan tersebut, perlu diberikan penjelasan dan pemahaman kepada semua prajurit dan masyarakat  tentang berbagai hal yang berkaitan dengan bangkitnya kembali komunisme, sekaligus sebagai bekal bagi prajurit dalam melaksanakan tugas Binter di lapangan (Penrem 074/Wrt)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel