Merauke, pada tanggal 23 Desember 2015 Korem 174/Anim Ti Waninggap mengelar Kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhamad Saw dengan penceramah Ustad Haji Wawan Gunawan yang bertempat di Masjid Ben Taqwa Makorem jalan Poros Semangga Tanah Miring.
Pada kegiatan peringatan Maulid Nabi ini diawali dengan pembukaan dengan pembacaan Basmalah dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alqur’an oleh Sdr. Rohman dari group Hadro Darussalam kampung Yasa Mulya SP 2 Tanah Miring serta dilanjutkan sholawatan dengan harapan seluruh umat muslim yang hadir dalan acara peringatan ini mendapat syafaat dan hidayah dari Nabi Muhamad Saw.
Dimana dalam sambutan acara Maulid Nabi ini di sampaikan oleh Pasi Personalia Korem 174/ATW Mayor Arm. Boby yang intinya mengucapkan terima kasih kepada Ustad Haji Wawan Gunawan serta seluruh anggota beserta keluarga yang pada pagi ini telah hadir didalam masjid Ben Taqwa dalam rangka peringatan Maulid Nabi. Selain itu Pasi Pers juga menyampaikan permohonan maaf Komandan Korem 174/ATW beserta staf, tidak dapat hadir dalam acara peringatan kali ini dikarenakan adanya halangan yang tidak dapat ditinggalkan pada hari ini.
Dalam ceramah Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW, yang disampaikan oleh Ust. H Wawan Gunawan Peringatan maulid tdk lepas dri sejarah kelahiran Nabi besar Muhammad SAW yang kemudian diangkat oleh Allah SWT sebagai Rasul pemimpin umat hingga beliau wafat. Sebagai Rasul, beliau tdk hanya sukses dalam memimpin Umatnya, tetapi juga berhasil dalam membinah rumah tangganya, bahkan beliau juga sebagai Panglima Perang, di medan pertempuran tatkala memerangi musuh-musuh Allah dalam menegakkan Agama Allah.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hendaknya menjadi momen intropeksi diri apakah diri pribadi kita telah sepenuhnya mencotoh Nabi dalam kehidupan sehari-hari, apakah rasa cinta kita kpd nabi tidak hanya sebatas di bibir saja, sebab sesungguhnya beliau merupakan Suri tauladan yang baik, seperti dalam Firman Allah SWT “Sesungguhnya pada dirimu Muhammad terdapat budi pekrti yg luhur”, karena itu sangatlah tepat jika Beliau kita jadikan sebagai Figur Sentral dalam kehidupan baik dilingkungan keluarga terlebih dilingkungan kehidupan militer guna keberhasilan pelaksanaan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara.
