Skip to main content
Kodam Iskandar Muda

Hari Nusantara Ke-15 Dan HUT Kodam IM Ke-59 Di Meriahkan Lomba Dayung Perahu Tradisional

Dibaca: 4 Oleh 09 Des 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

BANDA ACEH – Seribuan Warga penuhi pingiran sunggai (krueng) Aceh menyaksi langsung Lomba Dayung Perahu tradisional dalam rangka memperingati hari Nusantara ke-15 dan HUT Kodam IM ke – 59 tahun 2015 , Selasa (8/12/15).

Pelombaan itu di ikuti oleh 22 tim dayung perahu tradisional di Sungai Kreung Aceh, di buka langsung oleh Sekda Aceh Dermawan, di dampingi oleh Panglima Kodam Iskandar Muda (Kodam IM) Mayor Jenderal TNI Agus Kriswanto.

Pada pembukaan acara itu Pangdam IM mengatakan, perlombaan dayung perahu naga ini di selegarakan sebagai sarana mempererat silaturrahim dan meningkatkan prestasi olah raga perahu tradisional di Aceh.

“Kegiatan perlombaan perahu tradisional ini hendaknya juga dapat digunakan sebagai penyebar semangat persatuan dan kesatuan bangsa serta membangkitkan semangat nasionalisme dan membuktikan identitas bangsa Indonesia sebagai bangsa kelautan yang berdaulat,” kata Mayjen TNI Agus Kriswanto.

Selanjutnya Pangdam IM juga mengharapkan, mampu melahirkan generasi muda kreatif dimasa akan datang untuk membakitkan semangat atlit atlit perahu di masa mendatang untuk mambawa nama Aceh di nasional hingga tingkat internasional.

Baca juga:  Rayakan HUT ke-74 Kemerdekaan RI, Athan dan Kedubes RI Gelar Lomba Bahasa Indonesia di Vientiane

“Perlombaan perahu tradisional selain sebagai kegiatan olahraga juga dapat mewarisi dan mengingat bahwa bangsa ini terlahir dari nenek moyang pelaut, juga menjaga semangat nasionalisme untuk terus menjaga bangsa ini yang mempunyai kawasan laut terluas, untuk itu, seluruh komponen masyarakat hendaknya mendukungan lomba perahu tradisional, karena ajang tersebut juga mampu memupuk sikap dan mental generasi muda,”sebutnya.

Selanjutnya Pangdam berharap, kepada para peserta perlombaan unjuk kemampuan terbaik untuk menjadi yang terbaik dengan tetap menjunjung nilai-nilai sportivitas.

“Taati segala aturan main dan ketentuan lainnya, serta patuhi dan hormati keputusan juri yang memimpin perlombaan,” katanya.

Dalam perlombaan itu, ratusan peserta memeriahkan lomba itu, terdiri dari masyarakat pecinta perahu tradisional, perwakilan berbagai instansi pemeritahan yakni TNI dan Polri, Dinas dilingkup pemerintah Kota Banda Aceh, pemuda, nelayan serta mahasiswa.

Ketua Panitia Pelaksana Lomba Dayung Perahu tradisional mengatakan, lomba dayung perahu tradisional merupakan event tahunan yang dilaksanakan di Krueng Aceh.

Adapun total hadiah sebesar Rp 70 juta, untuk juara pertama diraih oleh Dispora, juara 2 Yonif 112 Raider sedangkan juara 3 Serambi Mekah.

Baca juga:  Bapak Amin Apresiasi TNI, Rumahnya Dibangun Babinsa

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel