Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Kodim 0732/Sleman Ikuti Gelar Pasukan Lilin Progo 2015

Dibaca: 38 Oleh 23 Des 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Bertempat dilapangan Denggung Pemkab Sleman, Satu SST Kodim 0732/Sleman mengikuti gelar pasukan Lilin Progo 2015 dalam rangka pengamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2015, Rabu (24/12).

Turut hadir  Kapolres Sleman, Kasdim 0732/Sleman Mayor Inf Taufik Hidayat, Pasiops Dim 0732/Slm, jajaran Kepolisian Sleman, dan Muspida Sleman.

Bertindak sebagai Irup Penjabat Bupati Sleman Ir Gatot Saptadi . Peserta apel adalah anggota polisi dari semua unsur, TNI, Dishub, Satpol PP, petugas PMK, dan orari, Pramuka dan Pelajar.

Dalam amanat Kapolri yg dibacakan Pejabat Irup , Kapolri menyampaikan , ini untuk mengecek kesiapan akhir personil, sarana, dan prasarana, serta personel yang terlibat dari seluruh unsur. Saya berharap persiapan yang sungguh-sungguh ini dapat memberikan jaminan yang terbaik bagi ibadah natal dan perayaan tahun baru yang tertib, aman, dan lancar.

Natal diperingati di seluruh dunia dan begitu pula peringatan tahun baru dimana terjadi pergerakan aktivitas dan mobilitas di tempat ibadah, obyek wisata, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat umum.

Baca juga:  Antisipasi Mudik, Kodam Diponegoro Kerahkan Pasukan Pengamanan

“Ini tentu menimbulkan gangguan Kamtibmas. Kita menggelar operasi untuk menciptakan kondisi yang aman. Kita kedepankan preventif dan penegakan hukum,” tambahnya.

Kekuatan personel yang dilibatkan Polri dalam operasi tahun ini adalah  80.197 personel yang terdiri dari personil Mabes Polri sebanyak 705 dan Polda 79.492.

Kekuatan ini lalu di back up TNI dari berbagai kesatuan sebanyak 20.681dan instansi terkait  seperti ‎Satpol PP, Limnas, Pramuka, dan PMK‎ sebanyak 49.670 orang. Jadi total kekuatan personel pengamanan 150.548.

Pengamanan ini dengan membagi Polda-Polda di Indonesia dengan dua kategori. Prioritas 1 sebanyak 13 Polda dan prioritas 2 ada 19 Polda. Itu karena Provinsi Sulbar dan Kalimantan Utara belum punya Polda. Prioritas itu diambil dengan pertimbangan tingginya aktivitas masyarakat di provinsi tersebut.

Jumlah gereja yang diamankan ada 33.809 buah. Selain fokus ke lokasi tempat ibadah ada lokasi lain yang jadi perhatian polisi yaitu lokasi wisata dan tempat hiburan yang disiapkan bagi penyelenggaraan pergantian tahun.

Jenis-jenis ancaman yang diprediksi adalah terorisme, sabotase, kebakaran, kejahatan konvensional, tawuran, dan kecelakaan lalu lintas, serta narkoba.

Baca juga:  Satgas Kizi TNI Konga Minusca Amankan Mortir Temuan Warga di Afrika Tengah

Untuk itu, ada 2195 pos yang didirikan. Dimana, dari jumlah itu, terbagi menjadi 1557 pos pengaman dan 638 pos pelayanan. Ada 998 CCTV yang diinstal untuk pengamanan ini.

Khusus untuk malam tahun baru,  ada 1851 titik atau lokasi yang harus dilakukan pengamanan. Pengamanan juga dilakukan di pelabuhan, bandara, dan stasiun.

Tempat wisata yang diamankan ada 2678 titik dan tempat belanja ada 2550 titik. Pola pengamanan di tempat-tempat itu tergantung di kewilayahan. Apakah menempatkan personel tetap atau tidak.

Operasi Lilin tersebut digelar selama sepuluh hari mulai 24 Desember pukul 00.00 dan berakhir 2 Januari 2016 pukul 24.00.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel