Skip to main content
Kodam Jaya

Prajurit Infanteri Kodam Jaya lewati Hari ke-3 YWPJ Dengan Sukacita Bersama Masyarakat

Dibaca: 62 Oleh 18 Des 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

 

Memasuki hari ke-3 rangkaian kegiatan Pleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) 2015, diawali dengan start di etape ke 7 setelah melaksanakan serah terima dari Yonif Mekanis 203/Arya Kamuning kepada Yonif Mekanis 202/Tajimalela yang dipimpin oleh Perwira Ahli bidang Ideologi Pangdam Jaya Kolonel Inf Ariswan Boer di kantor Kecamatan Setu Bekasi, Jumat (19/12).

Pada hakikatnya Infanteri merupakan pasukan berjalan kaki yang dilengkapi persenjataan ringan, dilatih dan disiapkan untuk melaksanakan pertempuran jarak dekat. Infanteri berasal dari kata infant yang berarti kaki, biasanya untuk menggambarkan para tentara muda yang berjalan kaki di sekeliling para kesatria. Oleh karena itu seorang infanteri harus memiliki kemampuan beladiri, menembak, dan bertempur dalam segala medan dan cuaca.

Saat ini Sebagian infanteri merupakan bagian organik dari kesatuan lapis baja atau disebut Batalyon Infanteri Mekanis. Hal tersebut lantas tidak meninggalkan makna Infanteri yang sesungguhnya hal ini dibuktikan Prajurit Infanteri Kodam Jaya harus menempuh jarak 200km yang dibagi dalam 10 etape tanpa berbatas waktu baik siang dan malam serta hujan maupun panas.

Baca juga:  Serah Terima Jabatan di Jajaran Kodam Jaya

Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) yang merupakan agenda rutin, dilaksanakan dalam rangka menanamkan nilai-nilai kejuangan dan tradisi korps Infanteri TNI AD. Pada hakekatnya kegiatan gerak jalan peleton beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya bukan sekedar memberikan kesan peristiwa yang ceremonial atau kegiatan penciptaan kebanggaan dalam arti sempit, melainkan merupakan upaya untuk menggali nilai-nilai patriotisme dan tradisi yang menjadi sumber kekuatan dan semangat bagi pemantapan kejuangan serta peningkatan ketrampilan dan kemahiran olah yudha prajurit Infanteri guna melanjutkan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia dimasa mendatang.

Walau keringat membasahi Tetapi Prajurit Infanteri Kodam Jaya yang berjalan selalu dengan semangat bernyanyi dan selalu disambut oleh komponen masyarakat, baik siswa sekolah, tokoh agama, tokoh masyarakat maupun FKPPI dan PPM yang turut merasakan sukacita menyambut hari Infanteri.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel