Skip to main content
Kodam VI/Mulawarman

Pratugas Yonif 614/rjp Operasi Pengamanan Perbatasan Darat Ri-malaysia

Dibaca: 527 Oleh 22 Des 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat
Penetapan batas Negara RI-Malaysia dilaksanakan berdasarkan hasil perundingan dan kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan Malaysia yang ditandai dengan kesepakatan pelaksanaan survey penentuan patok batas. Permasalahan yang timbul di perbatasan wilayah darat antara Indonesia-Malaysia, sangat berpotensi menjadi konflik apabila tidak dikelola secara proporsional. Hal ini timbul antara lain karena belum tuntasnya penentuan beberapa garis batas wilayah. Dengan kondisi tersebut, maka perlu digelar kekuatan TNI guna mengamankan wilayah perbatasan darat RI-Malaysia.
Dalam rangka mendukung tugas pokok tersebut, Satgas Yonif 614/Rjp disiapkan untuk melaksanakan tugas Pamtas RI-Malaysia di wilayah Kalimantan Utara, untuk menggantikan Yonif 521/DY yang telah purna masa penugasannya. Sejalan dengan itu, maka diselenggarakan latihan Pratugas Yonif 614/Rjp di daerah latihan Malinau, Mansalong dan Lumbis Kalimantan Utara.
Tujuan dari pelaksanaan latihan tersebut yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan personil Satgas Yonif 614/Rjp dalam rangka melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan darat RI-Malaysia di wilayah Kalimantan Utara. Pelaksanaan Pra Tugas Yonif 614/Rjp mulai tanggal 7 s.d 18 Desember 2015 di daerah latihan Malinau, Mansalong dan Lumbis Kalimantan Utara yang diikuti 350 orang.
Materi yang dilaksanakan oleh personel Satgas Yonif 614/Rjp yaitu : Menerapkan Hukum HAM,  Menerapkan KUHP dan KUHAP, Menerapkan ketentuan Keimigrasian, Menerapkan aturan Kepabeanan (Bea Cukai), Melaksanakan SOP (Standart Operation Procedur) pemeriksanaan dan penanganan Pelintas Batas Illegal, Melaksanakan SOP (Standart Operation Procedur) pemeriksaan dan penanaganan Illegal Logging, Illegal Mining, Human Trafficking, dan peredaran Narkoba, Melaksanakan penyuluhan tentang batas negara, Menerapkan adat istiadat, budaya dan bahasa di daerah operasi, Menerapkan pendidikan Bela Negara, Menerapkan Perda setempat tentang pembangunan daerah perbatasan, Melaksanakan tehnik pengajaran SD dan SMP, Melaksanakan penyuluhan pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan, Melaksanakan pemberdayaan masyarakat di daerah perbatasan melalui industri rumah tangga, Melaksanakan pembinaan Pramuka, Melaksanakan penjajakan fisik, Melaksanakan pengembangan sistem keamanan (BANGSISPAM), Melakasanakan kontak orang dengan orang, Melaksanakan pelaporan Bapul, Melaksanakan Intel Teritorial, Melaksanakan wawancara, Melaksanakan Pengamatan dan penggambaran (MATBAR), Menguasai dan mahir menerapkan prosedur dan gelar komunikasi TNI serta pengamanan Komplek, Menguasai dan mahir menerapkan Protap, Instap dan Insop Komplek TNI.
Pada tanggal 7 Desember 2015 Danbrigif 24/BC Kolonel Inf Aditya Pasha S,E membuka latihan Pra Tugas Yonif 614/Rjp. Penekanan Danbrigif 24/BC cegah sekecil mungkin timbulnya kerugian baik personel maupun materiil karena sekecil apapun kesalahan yang terjadi akan dapat menurunkan kualitas latihan. Selain tuntutan kemampuan dan keterampilan dalam pelaksanaan tugas, beliau berharap agar setiap prajurit selalu tampil maksimal dan memiliki sikap positif di lingkungan daerah latihan jangan melakukan sekecil apapun yang dapat mencemarkan nama baik satuan, Kodam VI/Mlw khususnya dan TNI AD pada umumnya dan pelihara jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional. Kemudian latihan Pratugas ini dilaksanakan guna  membekali gambaran penugasan yang akan dilaksanakan Satgas Yonif 614/Rjp di perbatasan Kaltara-Malaysia sehingga pelaksanaan tugas nanti dapat dilaksanakan secara maksimal dan dapat memperoleh prestasi di daerah penugasan.
Secara umum pelaksanaan latihan Pratugas Yonif 614/Rjp dalam rangka Pamtas darat RI-Malaysia TA 2016 dapat dilaksanakan dengan tertib, aman dan lancar sesuai dengan yang direncanakan.
Baca juga:  Kodam XVII/Cenderawasih Terima Kunjungan Kerja Kaskogabwilhan III

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel