Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Antisipasi Merebaknya Penyakit DB, Babinsa Todanan dan Dinkes Blora Lakukan Penyemprotan

Dibaca: 23 Oleh 20 Jan 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Diketahui sudah 7 (Tujuh) orang warga Desa Cokrowati dirawat  di Puskesmas Todanan, dinyatakan positif terserang penyakit DB (Demam Berdarah), kata Danramil 14/Todanan Kapten Inf Sukardi saat blusukan jenguk warga di Puskemas, Rabu (20/01).

Untuk mengantisipasi merebaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi dimusim hujan kali ini, Danramil Todanan Kapten Inf Sukardi menghimbau seluruh warga masyarakat Kecamatan Todanan pada umumnya, dan khususnya warga Desa Cokrowati untuk peduli lingkungan di rumah masing-masing.

Menurutnya ada 3 cara, yaitu (3M), 1. Menguras dan menyikat bak mandi/wc, drum dan tempat penampungan air lainnya sekurang-kurangnya setiap 1 (satu) minggu sekali (M1). 2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air, seperti: gentong air, tempayan, ember, tempat tirta dan lain-lain (M2). 3. Mengubur atau menyingkirkan barang bekas yang dapat menampung air hujan, seperti: ban bekas, kaleng bekas, botol bekas, accu bekas, telebongkak, potongan bambu dan lain-lain (M3). Jelas Danramil Todanan Kapten Inf Sukardi.

Adapun cara lain yang dilakukan, kini Babinsa Desa Cokrowati Serda Lasmin beserta perangkat desa setempat dan tim dari Dinkes Kabupaten Blora pimpinan Priyadi Kusuma dari Puskesman Todanan melakukan foggin/penyemprotan nyamuk demam berdarah. Kegiatan ini dilkaukan untuk pemberantasan penyebaran bibit dan serangan Aedes Aegypti yang merupakan penyebab utama penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), jelas Priyadi Kusuma. (Pendim 0721/Blora)

Baca juga:  Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel