Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

Gelar Opsgaktib Dan Yustisi Di Wilayah Kodam XVII/Cenderawasih Guna Meningkatkan Disiplin, Loyalitas, Moralitas Dan Kepatuhan Hukum Prajurit

Dibaca: 41 Oleh 14 Jan 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian memimpin Upacara Gelar Operasi Penegakkan Tata tertib dan Yustisi Tahun 2016 pada Kamis 14 Januari 2016 bertempat di Lapangan Silas Papare Makodam dan diikuti oleh Polisi Militer gabungan dari POM TNI-AD, TNI-AL dan TNI-AU.

Panglima TNI dalam amanatnya yang dibacakan oleh Pangdam menyampaikan Operasi gaktib dan Yustisi ini bertujuan untuk meningkatkan Disiplin dan Ketaatan Hukum bagi prajurit TNI guna mewujudkan prajurit yang memiliki jiwa patriot sejati, profesional dan dicintai rakyat. Upaya penegakan hukum dan disiplin keprajuritan menempati posisi penting yang dapat memberi dampak positif sebagai keteguhan sikap dan perilaku prajurit TNI yang dilandasi dengan tekad patuh kepada hukum dan disiplin prajurit, memerangi penyalahgunaan narkoba bagi prajurit dan meniadakan segala bentuk pelanggaran prajurit. Hal ini sejalan dengan tema yang diambil pada pelaksanaan Operasi Gaktib dan Yustisi kali ini yaitu “Melalui Operasi Gaktib dan Yustisi TA 2016 Polisi militer TNI bertekad meningkatkan disiplin, loyalitas, moralitas dan kepatuhan Hukum prajurit guna mewujudkan TNI yang kuat, hebat, profesional dan dicintai rakyat”.

Baca juga:  Secara Virtual, Pangdam XVII/Cenderawasih Ikuti Upacara HUT Ke-76 TNI

Penyelenggaraan Operasi Gaktib Yustisi TA 2016 bukan merupakan suatu kegiatan yang bersifat rutinitas dan monoton, namun merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan dengan sasaran tercapainya penurunan angka pelanggaran disiplin dan tata tertib pidana prajurit maupun PNS TNI, serta diharapkan dapat memunculkan inovasi-inovasi baru yang lebih cerdas guna mendukung pencapaian tugas pokok TNI. Kepada seluruh petugas Polisi Militer saya selaku Panglima TNI berharap kalian harus memiliki kesamaan persepsi dalam melaksanakan tugas operasi ini dan minimal harus memiliki Tiga kapasitas yaitu Pertama pedomani kebijakan pimpinan TNI dalam setiap perumusan program, kegiatan dan pelaksanaan tugas. Kedua ciptakan metode pembinaan penegakan hukum, disiplin dan tata tertib, baik dengan sesama Polisi Militer angkatan maupun dengan lembaga penegak hukum lainnya untuk menghindari kesalahpahaman dan jangan bersikap arogan di lapangan. Ketiga tingkatkan profesionalisme prajurit Polisi Militer TNI, khususnya penguasaan, pemahaman dan penghayatan aturan hukum yang merupakan substansi penting dalam upaya penegakan hukum dilingkungan TNI. Dengan profesionalisme yang kalian miliki tersebut, maka penegakan hukum disiplin dan tata tertib diharapkan dapat memberikan hasil optimal demi terwujudnya kesadaran prajurit TNI yang taat dan patuh kepada hukum.

Baca juga:  Panglima TNI : Revolusi Mental Jadikan Manusia Berintegritas, Bekerja keras dan Bergotongroyong

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel