Skip to main content
Kodam XIV Hasanuddin

Kodim Majene Gelar Pelatihan Bela Negara

Dibaca: 622 Oleh 26 Jan 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Salah satu dampak buruk dari reformasi adalah memudarnya semangat nasionalisme dan kecintaan pada negara. perbedaan pendapat antar golongan atau ketidaksetujuan dengan kebijakan pemerintah adalah suatu hal yang wajar dalam suatu sistem politik yang demokratis. namun berbagai tindakan anarkis, konflik sara dan separatisme yang sering terjadi dengan mengatas namakan demokrasi menimbulkan kesan bahwa tidak ada lagi semangat kebersamaan sebagai suatu bangsa. kepentingan kelompok, bahkan kepentingan pribadi, telah menjadi tujuan utama. semangat untuk membela negara seolah telah memudar.

Bbela negara biasanya selalu dikaitkan dengan militer atau militerisme, seolah-olah kewajiban dan tanggung jawab untuk membela negara hanya terletak pada tentara nasional indonesia. padahal berdasarkan pasal 30 UUD 1945, bela negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara Republik Indonesia. Bela negara adalah upaya setiap warga negara untuk mempertahankan republik indonesia terhadap ancaman baik dari luar maupun dalam negeri.

Dari permasalahan diatas Kodim 1401/Majene bekerja sama dengan PC Pemuda Muslimin Indonesia Kab. Majene, DPD KNPI Kab.Majene dan Pemda kab. Majene telah menggelar pelatihan bela Negara yang dilaksanakan selama 2 Hari mulai tanggal 23-24 Januari 2016 dengan jumlah peserta sebanyak 45 Orang yang terdiri dari utusan dari Universitas Tomakaka majene, Universitas Sulbar majene, perwakilan dari SMA serta SMP. Adapun materi pelatihan diantaranya : peraturan baris berbaris (PBB), pengetahuan senjata dan wawasan kebangsaan. Sesuai tema “ Memahami Konsep dasar kewilayahan NKRI dalam upaya mewujudkan ketahanan Nasional “.

Baca juga:  Kasad Resmikan Rehab 34 Rumah Tidak Layak Huni di Wilayah Kodam XIV/Hasanuddin

Dandim majene Letkol Inf. Jamaluddin mengatakan,” melalui pelatihan bela negara ini nantinya para gererasi muda diajak untuk cinta Tanah Air, menjaga disiplin pribadi, rela berkorban untuk kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia.” Harapan lain dengan pelatihan bela negara, menurut Dandim, akan terpatri semangat nasionalisme warga negara dalam berperan aktif menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (Penrem 142/Tatag)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel