ertempat di Aula Makodim 0736/Batang dilaksanakan kegiatan sosialisasi penggunaan dan pemberian bantuan alat pembuatan lubang resapan biopori dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Batang yang diikuti oleh anggota Makodim (21/01/2016).
Dalam kegiatan sosialisi tersebut disampaikan bahwa pembuatan lubang biopori ini merupakan keputusan Kementrian Lingkungan hidup, hal ini dikarenakan melihat kondisi lapangan terkait dengan pemanfaatan air, padahal apabila dikelola (air hujan) dengan baik maka akan banyak manfaat yang akan di dapat, sehingga agar bisa memanfaatkan air hujan tersebut harus dibuat lubang resapan biopori, ujar Ir. Agus Riyadi.
Untuk itu kami (BLH) memberikan bantuan alat pembuatan lubang resapan biopori kepada Kodim Batang dengan maksud agar anggota TNI turutserta dalam pelestarian alam dan pemanfaatan air melalui pembuatan lubang resapan biopori, karena sekarang ini banyak lahan yang sudah alih fungsi sehingga siklus air harus dikembalikan yang salah satunya adalah dengan memanfaatkan air hujan melalui lubang resapan biopori, dan biopori sendiri adalah lubang yang dibuat tegak lurus ke dalam tanah dengan diameter 10-30 cm dengan kedalaman 100 cm atau tidak melebihi permukaan air tanah dangkal dan lubang diisi dengan sampah organik sebagai sumber makanan fauna tanah dan akar tanaman yang mampu membuat biopori atau liang-liang kecil didalam tanah, terang Agus.
Dengan adanya bantuan alat pembuatan lubang resapan biopori ini, kami sangat berterima kasih dan nantinya peralatan ini akan kami bagikan ke Koramil – Koramil agar dapat digunakan secepatnya, selain itu melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan anggota akan lebih paham serta mengetahui tata cara yang benar dalam penggunaan maupun pembuatan lubang resapan biopori, ujar Dandim Letkol Inf Andiek Prasetyo Awibowo, S.I.P.
