Skip to main content
Akademi Militer

Forkompimda Kab. Grobogan Datangi Taruna/Taruni Akademi Militer Magelang

Dibaca: 134 Oleh 11 Feb 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Akmil – (11/02). Bertempat diruang Main Hall Akademi Militer, Gubernur Akmil, Mayjen TNI Hartomo. S . ip . menerima kedatangan rombongan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( Forkompimda) Kab. Grobogan H. Sugiyanto, SH,MM, mewakili Bupati Grobogan, Kasdim 0717/Grobogan Mayor Inf. Drs. Arif Isnawan, Wakapolres Grobogan Kompol Didi.p.Sambodo.

Kunjungan Forkompimda Kab. Grobogan kali ini akan memberikan pembekalan kepada Taruna/Taruni Tingkat II/Dewasa dan Tingkat III/Madya berkaitan dengan letak geografis, kondisi demografis dan kondisi sosial (Geodemokomsos) masyarakat wilayah Kab. Grobogan. Sebanyak 454 Taruna/Taruni tingkat II dan III Akademi militer menerima pembekalan tentang geodemokomsos wilayah kab. grobogan sehubungan dengan akan dilaksanakan latihan Praja Bhakti di wilayah tersebut, acara pembekalan bertempat diGedung Moch. Lily Rochli Akademi Militer, dihadiri oleh Direktur Pembinaan Pendidikan Akmil Kolonel Inf. Eka Wiharsa, mewakili Gubernur Akmil dan pengasuh Resimen Taruna. Adapun program/sasaran dalam latihan Praja Bhakti adalah sasaran fisik dan non fisik, diantaranya riset sosial, penyuluhan bela negara, bahaya narkoba, promosi Akmil di Sekolah Menengah, pelatihan Drumband, PBB, gotong royong perbaikan sarana jalan desa, masjid/mushola, pengerjaan saluran irigasi serta olah raga/pentas seni bersama. Latihan Praja Bhakti tahun 2016 ini mengambil wilayah Kabupaten Grobogan, khususnya didaerah Penawangan, Nggodong, Purwodadi dan Toroh yang akan berlangsung dari tanggal 29 Februari sampai 5 Maret 2016.

Baca juga:  411 TARUNA AKMIL SIAP BERANGKAT PRAJA BAKTI

Dalam amanat Gubernur Akmil yang dibacakan oleh Dirbindik Akmil, menegaskan bahwa latihan Praja Bhakti merupakan sarana untuk mengenal permasalahan dalam kehidupan kemasyarakatan serta wujud implementasi Pembinaan Territorial (Binter) bagi para Taruna/Taruni untuk dapat terjun langsung/merasakan kehidupan bersama di tengah masyarakat.

Sementara itu, Sekda Grobogan, memaparkan kondisi riil wilayah yang secara Geografis memiliki luas 1975,86 kilo meter persegi, terbagi 19 Kecamatan, 273 Desa, 7 Kalurahan yang berupa wilayah lembah pegunungan kapur dengan penduduk berjumlah 1.413.108 jiwa dan tingkat pendidikan yang masih tergolong rendah. Rata-rata tingkat pendidikan lulus SD sebesar 44% dan Sarjana hanya 2%, mata pencaharian petani dan dagang, dengan tingkat kemiskinan 14,1%. Dengan kondisi Geografis yang berupa lembah, tanah bergerak/labil, SDM yang minim maka kebijakan daerah diarahkan dengan mempertimbangkan spesifik masyarakatnya, yaitu mewujudkan masyarakat yang mandiri, badan sehat, iman/taqwa, memiliki daya saing dalam menuju masyarakat yang adil dan sejahtera berdasar Pancasila dan UUD 1945. Sekda Grobogan juga menyampaikan bahwa kepemimpinan Bupati/Wakilnya akan berakhir Maret 2016 dan telah terpilih Bupati baru secara demokratis dan aman, yaitu Sri Sumarni/B. Maryono. Permasalahan situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Grobogan disampaikan oleh Waka Polres, sedangkan Kasdim 0717 menyampaikan tentang program Territorial/kewilayahan, khususnya kondisi riil masyarakat serta peran TNI-AD dalam membantu swasembada pangan. Kodim 0717 telah berhasil dalam program ketahanan pangan (padi, jagung, kedelai) dan mendapat penghargaan dari Kasad dan Menteri Pertanian, dimana untuk saat ini Grobogan sebagai penyangga beras Jawa Tengah, dengan total produksi 799.350 ton.

Baca juga:  Akmil Gelar Pekan Bakti TNI di Desa Bondowoso

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel