Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung diwakili Kasdam I/BB Brigjen TNI Widagdo Hendro Sukoco bersama dengan Kakanwil Kementrian Agama Provsu Drs. Tohar Bayoangin, M.Ag menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam Rangka Meningkatkan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Tahun 2016 di Kantor Kementrian Agama Provsu Jalan Gatot Subroto Km. 7,5 Medan, Kamis (25/2).
Dalam sambutannya Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung yang dibacakan Kasdam I/BB Brigjen TNI Widagdo Hendro Sukoco mengatakan apa yang kita rasakan bahwa Era Globalisasi disamping memberikan kesempatan bagi bangsa untuk maju, juga bisa mengancam lunturnya nilai-nilai kebangsaan. Saat ini kita dihadapkan pada kondisi tak menentu dalam menghadapi persaingan global. Banyak kesempatan terbuka, tetapi tidak sedikit ancaman yang tanpa dirasa muncul di tengah-tengah kehidupan kita. Globalisasi dapat berujung pada ancaman serius yang dapat merusak tatanan dan nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara dimasa yang akan datang. Memperhatikan hal tersebut, sesungguhnya kita saat ini sedang dalam menghadapi musuh yang tidak nyata diberbagai aspek kehidupan. Setiap saat kita sedang dalam ancaman proxy war yang merupakan bagian dari modus perang asimetris, yang berbeda dengan jenis perang konvensional, Perang asimetris bersifat irregular dan tidak dibatasi oleh besaran kekuatan tempur atau luasan daerah pertempuran. Ini merupakan tendensi perang di masa depan memungkinkan untuk dilakukan secara terselubung dan mampu menyebabkan kelumpuhan yang mematikan. Berangkat dari pemahaman tersebut, harus dibangun sinergitas antar komponen Bangsa untuk menangkal tergoresnya nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi penerus. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melakukan edukasi, pembinaan secara terus menerus bagi generasi penerus khususnya di kalangan Mahasiswa, Pelajar, mulai dari tingkat SD, SLTP dan SLTA. Kegiatan ini dinilai sangat strategis untuk memelihara nilai-nilai kebangsaan di tengah-tengah derasnya terpaan arus globalisasi yang perkembangannya sulit diprediksi serta pengaruhnya sangat cepat di berbagai lapisan masyarakat, terutama di kalangan generasi muda mulai dari kota sampai kepelosok tanah air. Oleh karena itu perlu adanya peran semua pihak untuk membangun kembali wawasan kebangsaan di seluruh lapisan masyarakat.
Sementara itu Kakanwil Kementrian Agama Provsu Drs. Tohar Bayoangin, M.Ag menyambut baik dan memberfikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pangdam I/BB yang telah memerankan kontribusinya dalam membangun karakter anak Bangsa. Penandatangannan MoU tentang wawasan kebangsaan dinilai sangat tepat karena beberapa kurun waktu terakhir ini Bangsa Indonesia dihadapkan dengan isu masalah keagamaan dan wawasan kebangsaan.
Lebih lanjut Drs. Tohar Bayoangin, M.Ag mengatakan Nota Kesepahaman ini akan ditindak lanjuti sampai dengan tingkat Madrasah yang ada diwilayah Sumut. Dengan adanya Nota Kesepahaman ini, diharapkan kegiatan peningkatan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan mendapatkan hasil sesuai dengan yang telah direncanakan. Di samping itu kegiatan ini juga dapat menumbuhkan kesadaran bagi generasi penerus bangsa untuk menghindar dari ancaman proxy war.
Hadir dalam kegiatan tersebut Aster Kasdam I/BB, Kabintaldam I/BB seluruh Kakan Kemenag Kabupaten/Kota se Provinsi dan seluruh pejabat teras Kanwil Kemenag Provsu.
