Koramil 08/Bumiayu melaksanakan karya bhakti buka akses pengairan irigasi menuju lahan pertanian warga yang tertimbun material longsor, di Dukuh Petahanan RT 07 RW 05 Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jumat (12/02/2016).
Para Prajurit, perangkat desa, unsure pemerintah Kecamatan serta ratusan warga, diterjunkan dalam karya bhakti yang dipimpin langsung Komandan Koramil 08/Bumiayu Kodim 0713/Brebes Kapten Inf Suwardi.
Tujuan kegiatan sebagaimana disampaikan Danramil, sebagai upaya membantu petani yang mengalami kendala setelah saluran irigasi tertimbun material longsor pada minggu 07 Pebruari 2016 lalu. Kondisi tersebut menyebabkan suplay pengairan menuju lahan pertanian mengalami hambatan, hingga mengancam pada hasil produksi.
“Keterlibatan kami disini sebagai wujud kemanunggalan TNI dan warga di wilayah Bumiayu, dengan membantu memulihkan kondisi infrastruktur pertanian yang mengalami kendala,” ungkap Danramil 08/Bumiayu.
Saluran irigasi Dukuh Ptahanan tertimbun tanah material longsor sepanjang 20 meter dengan lebar 2 meter. Selain pada titik tersebut, longsor juga terjadi pada bendungan Notog Sungai Pemali sepamjang 10 meter dengan lebar 3 meter dan tinggi 7 meter.
“Bersama anggota dan warga masyarakat didukung unsur kedinasan, kita lakukan upaya pembersihan secara manual terhadap material tanah yang menimbun. Dengan harapan, air dapat kembali mengalir, dan saluran bisa berfungsi seperti sediakala,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut , Danramil menghimbau kepada warganya untuk lebih berhati-hati terutama warga yang tinggal di daerah perbukitan maupun yang kanan dan kiri rumahnya dekat dengan pohon yang mudah patah ataupun tumbang, seiring dengan musim hujan yang tengah berlangsung saat ini. Dan untuk meningkatkan kewaspadaan, sebab bencana sulit untuk dipastikan kapan dan tempatnya akan terjadi. Termasuk beberapa kawasan di wilayah Bumiayu.
Khaeroni selaku Kepala Desa Kalinusu, menyambut baik upaya yang dilakukan jajaran Koramil 08/Bumiayu yang membantu warga khususnya para petani. “Kami sangat berterimakasih, warga dan petani disini meras sangat terbantu atas upaya yang dilakukan jajaran Koramil 08/Bumiayu didalam membantu membuka kembali akses irigasi pertanian yang tertimbun longsor ini,” jelas Khaeroni.
Dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam tersebut berdampak pada aktifitas pertanian. Adapun kejadian bencana longsor dan kerusakan yang ditimbulkan, telah disampaikan ketingkat Kabupaten melalui kantor Kecamatan Bumiayu. (Kodim 0713/Brebes).
