Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Pangdam IV/Diponegoro Kunjungan Kerja Di Kodim 0722/Kudus

Dibaca: 12 Oleh 11 Feb 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Kodim 0722/Kudus (10/2),- Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi melaksanakan kunjungan kerja di Kodim 0722/Kudus dalam rangka memberikan pengarahan kepada Prajurit dan PNS Kodim 0722/Kudus. Kunjungan Pangdam didampingi oleh Asren Kasdam IV/Dip, Aster Kasdam IV/Dip, Aspers Kasdam IV/Dip dan Aslog Kasdam IV/Dip beserta Ibu Ketua Persit Kartika Candra Kirana PD IV/Diponegoro.

Kedatangan Pangdam beserta rombongan di Makodim 0722/Kudus disambut oleh Komandan Kodim 0722/Kudus Letnan Kolonel Arh M. Ibnu Sukelan beserta istri dan seluruh anggota Kodim 0722/Kudus baik Perwira, Bintara, Tamtama maupun PNS Kodim 0722/Kudus. Bupati Kudus dan seluruh unsur Forkopinda Kabupaten Kudus juga turut hadir untuk menyambut kedatangan Pangdam IV/Diponegoro beserta rombongan di wilayah Kabupaten Kudus.

Dalam pengarahannya Pangdam menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh anggota Kodim 0722/Kudus atas terlaksananya program kerja tahun 2015 dengan baik. Beliau mengajak kepada seluruh anggota Kodim 0722/Kudus kembali ke tujuan dan niat awal saat menjadi anggota militer dan PNS yaitu untuk mengabdi kepada negara dan bangsa serta menanamkan rasa disiplin sebagai nafas bagi Prajurit dan PNS.

Baca juga:  Kartutani Alat Pembayaran Pupuk Bersubsidi

Sebagai Prajurit dan PNS kita harus bangga dan bersyukur, apa yang sudah diberikan oleh pemerintah kepada TNI kita anggap sudah cukup bagi golongan prajurit, untuk itu kita laksanakan tugas dengan baik dan jangan ciderai satuan dan keluarga. “Apalagi sampai terjerumus dalam radikalisme, terorisme dan narkoba karena sangat merugikan diri sendiri, keluarga dan satuan,” tegas Pangdam.

Pangdam juga menekankan sebagai aparat kowil agar tidak melupakan kekuatan komunikasi sosial karena secanggih apapun teknologi yang ada saat ini tidak akan lebih baik dibandingkan dengan kekuatan komunikasi sosial yang dimiliki prajurit kowil. Dengan kekuatan komunikasi sosial akan mampu untuk menyelesaikan segala persoalan yang ada di masyarakat.

Tiga Pilar Kekuatan Desa juga harus tetap terjaga, karena hanya dengan adanya hubungan yang harmonis antara Babinsa, Babinkamtibmas dan Aparat Desa serta dengan Komponen masyarakat lainnya maka kondusifitas wilayah akan tercipta.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel