Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

Dandim 0824 dan Jajarannya Siap Dukung Sergab Bulog Sub Divre Jember

Dibaca: 3 Oleh 18 Mar 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Kamis (17/03), bertempat di Aula Dinas Pertanian dilaksanakan Kemitraan Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Jember dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se Kab Jember dalam rangka memperkuat Program Ketahanan Pangan.

Hadir pada kesempatan tersebut Ka Bulog Sub Divre Jember Khozin, Dandim 0824 Jember Letkol Inf Muhammad Nas,S.I.P, Kepala Dinas Pertanian Kab Jember Ir. Hari Wijayadi, Ketua KTNA, Ketua HKTI dan Para Ketua Gapoktan se Kabupaten Jember sekotar 100 orang.

Pada kesempatan tersebut pada sambutannya Kepala Dina Pertanian Jember menyampaikan bahwa target produksi padi pada tahun 2015 sebesar 1,030 juta ton dan dapat dicapai sekitar 1,004 juta ton. Untuk tahun 2016 ini angka yang ditargetkan 1,024 juta ton, dengan kondisi panen sekarang dan bulan-bulan selanjutnya ini apabila tidak ada kendala atau hama mudah-mudahan dapat kita capai.

Ir. Hari Wijayadi juga menghimbau kepada para petani untuk mengikutkan lahannya pada asuransi pertanian yang sudah dicanangkan sejak Desember 2015, sehingga tidak takut gagal panen. Jelas pada asuransi tersebut per hektar tanaman kita bayar preminya Rp. 180 Ribu, dapat subsidi dari pemerintah sebesar Rp. 144 Ribu jadi petani hanya membayar premi sebesar Rp. 36 Ribu dan dalam satu hektar apabila gagal panen akan mendapatkan penggantian dari asuransi sebesar Rp. 6 Juta.

Baca juga:  Pramuka Saka Wira Kartika Ranting Koramil 0813-10/Kanor Ikut Andil Dalam TMMD Ke – 95

Selanjutnya pada sambutannya Ka Bulog Sub Divre Jember menyampaikan bahwa target penyerapan Bulog tahun 2015 yang lalu sebesar 75 Ribu ton pencapaiannya sebesar 81 Ribu ton. Kemudian untuk target tahun 2016 ini masih sama sebesar 75 Ribu ton, untuk itu dengan situasi panen yang diterangkan oleh Kepala Dinas Pertanian tadi tentunya kami berharap bisa menyerap sekitar 20 %.

HPP gabah tahun 2016 ini masih sama dengan tahun 2015 sesuai Inpres No.5 tahun 2015 adalah GKP Rp. 3.700,-, GKG Rp. 4.650,- dan beras Rp. 7.300,- dan keputusan tidak dinaikkannya HPP tersebut tentunya sudah dipertimbangkan dengan berbagai resiko maupun dampaknya.

Lebih lanjut Khozin menyampaikan bahwa dalam penyerapannya Bulog memerlukan sekali bantuan TNI dalam hal ini saya sudah koordinas dengan Dandim 0824 kiranya membantu manakala ada panen diwilayah mana dan memerlukan kehadiran kita untuk membeli gabahnya.

Komandan Kodim 0824 Jember Muhammad Nas, S.I.P yang kebagian memberikan sambutan selanjutnya menyampaikan bahwa pertemuan ini menindak lanjuti hasil pengarahan Menteri Pertanian beberapa hari yang lalu di Lamongan.

Baca juga:  Kapendam V/Brawijaya Buka Puasa Bersama Dengan Insan Pers

Bahwa penegasan Menteri Pertanian bahwa petani sementara ini belum bisa menjual gabah ke Bulog karena ketatnya persyaratan kadar air dan lain-lain.

Bahwa dengan penekanan Menteri Pertanian yang diaminkan oleh Ka Bulog tidak akan dipertimbangkan lagi kadar air, tentunya harus ada pemahaman bagi kita semua kalaupun demikian tidak serta merta kita jual seenaknya namun kita harus tahu diri juga misalnya ketentuan GKG kadar airnya 25% dan petani menjual dengan kadar airnya 30% itu masih ditolelir dan diterima oleh Bulog.

Terkait dengan serapan gabah (Sergab) kami dari Kodim 0824 Jember tentunya siap mendukung, dengan masing-masing kecamatan ada Koramil dan masing-masing Desa ada Babinsa tentunya mereka memiliki data dan lebih tahu kondisi dilapangan.

Pada rangkaian acara tersebut juga dilaksanakan penandatanganan kerjasama antara Bulog dengan Gapoktan yang diketahui dengan tanda tangan Dandim 0824 Jember dan ketua KTNA Jember. (sis24)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel