Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Koramil-10/Pringsurat Panen Jagung Hibrida Bizi 222

Dibaca: 64 Oleh 07 Mar 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Pringsurat – Dalam melaksanakan tugas diwilayah binaan teritorial dan menyukseskan pendampingan program Upsus Pajale Babinsa Soborejo Koramil-10/Pringsurat Kodim 0706/Temanggung Serda Suroyo bersama PPL Bapak Suranto serta Poktan Sido Laras melaksanakan panen raya jagung hibrida bizi 222 seluas 75 hektar dengan hasil yang menakjubkan sebanyak 12 Ton/Hektar, Senin 07-03-2016.

Ka UPT Dintanbuhut Kec. Pringsurat Bapak Edi Budi Suwarno di acara panen raya jagung menyampaikan pemerintah semakin siap menyongsong swasembada pangan dan telah menjalankan berbagai program prioritas sebagai pendukung swasembada pangan untuk komoditas unggulan yaitu padi, jagung dan kedelai. Swasembada pangan sangat berkaitan erat dengan peningkatan produktivitas pertanian sedangkan penggunaan benih kwalitas baik meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Termasuk bantuan Alsintan yang telah diberikan kepada seluruh anggota Poktan yang ada diwilayah guna utuk mempercepat penyiapan lahan. Sebagai contoh Poktan Sido Laras pada bulan Oktober 2015 menanam jagung dengan menggunakan benih jagung unggulan yaitu hibrida bizi 222 ternyata pada panen jagung hari ini hasilnya sangat membanggakan yaitu 12 Ton/Hektar, kita berharap kedepan program-program pertanian berjalan sesuai harapan dari para Poktan/para petani.

Baca juga:  Dandim 0736/Batang : Kami Siap Membantu Petani

PPL Desa Soborejo Bapak Suranto didampingi Babinsa Serda Suroyo mengatakan setelah para Poktan Sido Laras meninggalkan benih lokal dan beralih ke benih unggulan ternyata hasil panen jagung bisa mendukung pemerintah dalam Swasembada Pangan Nasional, panen jagung hibrida bizi 222 di Desa Soborejo merupakan panen perdana dengan hasil yang bagus dan maksimal, ini berkat pendampingan dan kerjasama antara Babinsa/PPL serta Poktan Sido Laras, dengan benih unggulan dan pemupukan yang seimbang dapat menghasilkan produktivitas jagung yang berkwalitas, sehingga menjadi nilai tambah bagi petani karena menghemat biaya produksi.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel