Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Kunjungan Kerja Menteri Pertanian RI Di Tanjung

Dibaca: 51 Oleh 31 Mar 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Tanjung, Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI) Andi Amran Sulaiman akan memberikan bantuan peralatan dan bibit padi ke petani di Kabupaten Brebes jika penyerapan gabah mencapai 200 ribu ton. Ungkapan tersebut disampaikannya saat kunjungan kerja di persawahan yang ada di Desa Sidakaton, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Rabu (30/3).

Hadir dalam acara tersebut Menteri Pertanian RI DR. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP, Danrem 071/WK Kolonel Inf Dwi Wahyu, Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, SE, Dandim 0713/ Brebes Letkol Inf Efdal Nazra, S.I.P, Wakapolres Brebes Kompol Wahyu, Kepala Sub Divre Jateng Bapak Suryo Banendro, Kepala Dinas Pertanian Jateng Bapak Usep Karyana, Kapoktan Surya Jaya dan Gapoktan Sidahasil, Perum Bulog Sub Divre Pekalongan Bapak Ismoyo.

“Asalkan selama dua bulan ke depan bisa memenuhi target 200 ribu ton penyerapan gabah ke Badan Urusan Logistik (Bulog), kami (Kementerian Pertanian) akan bantu petani Brebes dalam bentuk peralatan dan bibit,” terangnnya.

Seperti yang disampaiaknnya, jika terpenuhi target yang ditentukan, Kementerian Pertanian akan memberikan bantuan berupa 20 pomp air, 15 hektar bibir padi secara geratis dan 85 traktor serta satu unit excavator.

Baca juga:  Korps Wanita TNI Militan Dan Profesional Wujudkan Visi Dan Misi TNI

Dia mengatakan, Brebes merupakan salah satu kabupaten yang paling berkontribusi dalam penyerapan beras terbesar di Indonesia. Pihaknya berharap penyerapan gabah di Kabupaten Brebes tersebut bisa membantu peningkatan produksi secara Nasional. Karena itu, guna mendukung target tersebut pihaknya menyiapkan bantuan yang disalurkan jika tercapai target yang ditentukan.

“Tahun ini kita menargetkan tidak ada barang ekspor yang masuk ke Indonesia, dengan harapan petani yang ada di Indonesia bisa meraskan keuntungan dalam yang banyak di musim panen ini,” terangnnya.

Lebih jauh dia mengungkapkan keoptimisannya dalam penyerapan 200 ribu ton hingga Juni nanti. Bisa terlealisasi. Hal ini dikarenakan dengan luas lahan pertanian yang ada di Brebes cukup banyak. Serta dukungan dari berbagai pihak mulai dari SKPD, Bulog dan instansi lainnya, dia yakin pencapaian tahun ini akan meningkat.

“Sesuai dengan instruksi dari Presiden RI Joko Widodo kita akan terus meningkatakan dibidang pertanian, khususnya padi. Karenannyaa kita menggandeng Bulog untuk terus meningkatkan hasil pertanian disemua sektor yang ada di kabuaten/kota se Indonesia,” katanya.

Baca juga:  Kades Trengguli : ''Kami Bangga, TNI Bangun Desa Kami''

Sementara itu, Direktur Operasional dan Pelayanan Publik (OPP) Perum Bulog, Wahyu Suparyono pihaknya menargetkan 1 juta ton penyerapan gabah di petani. Dengan pencapaian hingga kemarin mencapai 150 ton, pihaknya yakin target tersebut akan bisa terlealisasi.

“Kita optimis. Dari beberapa kunjungan ke kabupaten/kota yang ada di Indonesia semua potensi itu ada. Hanya saja harus ada dukungan dari beberapa pihak lainnya,” terangnnya.

Lebih jauh, dia mengungkapkan, tidak hanya dukungan dari pihak pemeritah maupun  stakeholder, harus ada dukungan dari para petani. Dia mengungkapkan, pembelian gabah dari petani tersebut untuk memastikan stok beras yang ada di Bulog. Dengan artian, gabah tersebut nantinya akan disalurkan ke warga kembali berupa beras.

“Untuk penyerapan tersebut kita sudah menyiapkan satgas dan tenaga ahli untuk ikut turun langsung mengecek kondisi yang ada di lapangan seperti apa, sehingga bisa terus memantau keadaan,” katanya.

Masih ditempat yang sama, Bupati Brebes Idza Priyanti mengapresiasi rencana bantuan yang akan diberikan oleh Mentan Andi Amran Sulaiman. Menurutnya, bantuan tersebut dirasa sangat perlu khususnya pompa air, mengingat lahan yang ada di Brebes 80 persen adalah lahan hujan sedangkan 20 persen pompa air.

Baca juga:  TNI Melebarkan Jalur Evakuasi

“Jadi masih banyak lahan yang mengandalkan hujan saja, sehingga yang tadinya bisa menanam empat sampai lima kali ini hanya sampai dua atau tiga kali saja,” katanya.

Masih kata dia, dengan bantuan tersebut, diharapkan ke depan produksi gabah di Kabupaten Brebes bisa terus meningkat. “Tentu dengan bantuan tersebut para petani akan merasa terbantu dan bukan tidak mungkin bisa membantu peningkatan produksi gabah diskala Nasional,” pungkasnya. (Kodim 0713/Brebes).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel