Skip to main content
Berita Satuan

Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Linud 431 /SSP Kostrad Tanam 2.000 Pohon Lindung Bersama Masyarakat Distrik Arso Timur

Dibaca: 8 Oleh 08 Mar 2016Tidak ada komentar
TNI Angkatan Darat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Dalam rangka merayakan HUT Ke 55 Kostrad, Satgas Pamtas RI-PNG Batalyon Infanteri Lintas Udara 431/SSP Kostrad gelar acara penanaman pohon lindung bersama masyarakat sekitar Kampung- Wembi dan  Kampung  Uskwar   Distrik   Arso  Timur   dengan   dukungan   bibit  dari   Dinas  Kehutanan   Balai pengelolaan daerah aliran sungai Membramo Jayapura.

Komandan Satgas Pasmtas RI-PNG Mayor Inf Teguh Wiratama S.Sos mengatakan, Penanaman pohon yang dilaksanakan selama 2 hari tersebut telah menanam sebanyak 2000 pohon yang terdiri dari 500 Pohon Akasia, 500 Pohon Gaharu, 500 Pohon Besi dan 500 Pohon Mahoni, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Satgas Yonif Linud 431/SSP terhadap lingkungan hidup di Kabupaten Keroom khususnya di Kampung Uskwar Distrik Arso Timur.

Lebihlanjut Mayor Inf Teguh Wiratama S.Sos mengungkapkan bahwa keempat jenis pohon yang dipilih Satgas untuk ditanam adalah sebagai simbol untuk mewakili tanaman jangka panjang yang ada di Papua, yang saat ini telah banyak yang hilang dan dirusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Kita menyadari bahwa pohon-pohon tersebut sangat bermanfaat untuk menjaga kestabilan ekosistem yang ada.

Baca juga:  Gemu Fa Mi Re dan Kolintang Meriahkan HUT ke-52 Dharma Pertiwi

Dalam kesempatan ini Satgas juga mengajak dan menghimbau masyarakat utk senantiasa menjaga dan memelihara hutan, khususnya pohon-pohon yang baru ditanam. Tokoh masyarakat setempat yaitu Kepala Distrik Arso Timur Bpk Adolf Musui dan Ketua Bamuskam Kampung Uskwar Bpk Agustinus Musui mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian Satgas Pamtas Yonif Linud 431/SSP Kostrad yang peduli terhadap lingkungan di Kampung Uskwar, kami berharap dengan adanya kerjasama seperti ini akan menyadarkan kita semua untuk saling menjaga hutan di tanah Papua. (Sumber: HU Pelita)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel