Skip to main content
Kodam Iskandar Muda

Kodim 0104/Aceh Timur Terima Tracktor dari Kementan  

Dibaca: 6 Oleh 21 Apr 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Sebanyak 20 unit Hand Tractor (Traktor Tangan) telah tiba di Markas Kodim 0104/Aceh Timur yang di bawa oleh truck-truck pengangkut, kesemuannya itu merupakan ALSINTAN (Alat Mesin Tani) bantuan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Rabu (20/04/16).

Bantuan ini diberikan Pemerintah untuk mendukung pelaksanaan tugas para BABINSA Kodim 0104/Atim dalam menjalankan misi kerjasama antara TNI dengan Kementerian Pertanian dibidang Ketahanan Pangandan serta membantu mendukung Upaya Khusus (Upsus) untuk percepatanan Tanam pada perode Tahun 2016. Hal ini disampaikan oleh Perwira Staf Teritorial Kodim Letnan Satu Infanteri (Lettu Inf) Meswanto pada saat menerima bantuan Alsintan di Markas Kodim.

Ini merupakan suatu bentuk keseriusan Pemerintah dalam upaya meningkatkan perekonomian di sektor Pangan. Diharapkan dengan diterimanya bantuan Alsintan ini, para petani dan BABINSA dapat lebih bersinergi dalam meningkatkan hasil produksi tani dengan maksimal.

Diwaktu yang sama, Dandim 0104/Atim Letkol Inf Amril Haris Isya Siregar mengatakan, bahwa alat-alat pertanian ini akan secepatnya di salurkan oleh Danramil maupun Babinsa kepada para kelompok tani yang untuk memperlancar proses masa tanam kedua bulan ini.

Baca juga:  BRI Beri 2 hand tractor ke Kodim 0104/Atim

“Secepatnya kita salurkan ke kelompok tani yang membutuhkan, dan Babinsa sebagai operator harus mampu mengoperionalkan dan mengajari petani” Kata Dandim.

Beberaap waktu lalu, Kodim 0104/Atim juga telah menerima ALSINTAN (Alat Mesin Tani) dari Kemantan RI, yaitu lima unit alat tanam padi otomatis (rice transplanter) dan lima unit traktor tangan dengan merk dan model ‘Crown Indojarwo’.

Diharapkan, pada musim tanam penyiapan lahan dapat dipersingkat sehingga luas tanam padi bertambah apa lagi sekarang ini sudah berjalan program cetak sawah jadi biar langsung dimanfaatkan lebih luas lagi, efesiensi waktu dan biaya produksi dan meningkatkan hasil produksi pertanian, serta terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan Swasemabada pangan khususnya di wilayah Kab. Aceh Timur dan Kab. Aceh Tamiang. ungkapnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel