Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Sosialisasi Wasbang Antisipasi Radikalisme Dan Terorisme

Dibaca: 178 Oleh 22 Apr 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Guna meminimalisir adanya gerakan aliran Gafatar, ISIS dan Terorisme serta muncul kembali faham Komunis di Indonesia khususnya wilayah Kab.Temanggung, Komandan Kodim 0706/Temanggung Letkol Kav Zubaedi S.Sos. memberikan Sosialisasi Wasbang dan Deteksi Dini kepada seluruh elemen masyarakat, Ormas dan Mahasiswa Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula  Hotel Kintamani Jl. Suwandi Suwardi Temanggung. 

Menurut Dandim 0706/Temanggung Letkol Kav Zubaedi S.Sos. Kabupaten Temanggung masih berada dalam kondisi yang kondusif namun tidak menutup kemungkinan situasi tersebut bisa menjadi tidak kondusif seiring dengan perkembangan situasi dan kondisi akhir-akhir ini dengan berbagai peristiwa diantaranya adanya aliran Gafatar, ISIS dan Terorisme serta muncul kembali faham Komunis Untuk itu yang menjadi kebutuhan mendesak adalah membangun kesadaran publik dan partisipasi masyarakat akan pentingnya situasi yang aman, tertib dan tenteram sehingga pembangunan di daerah dapat terwujud.

Letkol Zubaedi S.Sos. menambahkan bahwa pemberantasan Terorisme adalah masalah yang kompleks, Hal ini bukan hanya menjadi tugas TNI/POLRI saja akan tetapi menjadi tugas bersama dan tanpa adanya kesadaran kita bersama akan sangat sulit untuk memberantas Terorisme, Kurangnya partisipasi masyarakat akan memberikan ruang hidup bagi para teroris oleh karena itu peran aktif seluruh lapisan masyarakat dan peran tokoh agama akan sangat membantu tugas aparat pemerintah terutama dalam melaksanakan deteksi dini guna mewaspadai munculnya gerakan radikal serta aktifitas terorisme dan faham Komunis.

Baca juga:  Panglima TNI hadiahkan 337 Jam Tangan Untuk Anggota Babinsa di Kodim 0733 Kota Semarang

Diharapkan dari kegiatan peningkatan kapasitas elemen masyarakatdalam bidang kewaspadaan dan deteksi dini angkatan I ini akan bisa menambah wawasan kebangsaaan dan pengetahuan bagi para peserta dalam upaya meningkatkan kewaspadaan dan keterpaduan penanggulangan bahaya radikalisme, terorisme  dan Komunis serta memperkuat koordinasi dan keterpaduan antara unsur elemen masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pemerintah,TNI/POLRI sehingga selalu siap dan tanggap dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi yang dapat merusak persatuan dan kesatuan di masyarakat. Pungkas Dandim.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel