Skip to main content
Berita Satuan

Tim Ekspedisi NKRI Lakukan Penelitian Pembangunan Infrastruktur

Dibaca: 7 Oleh 26 Apr 2016Maret 30th, 2020Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

(Puspen TNI. Selasa, 26 April 2016). Tim Ekspedisi NKRI Subkorwil-2/Sorong melakukan penelitian untuk merangkum saran dan masukan strategis yang akan diserahkan langsung kepada Pemda Kab. Raja Ampat guna pengembangan potensi wisata di Kab. Raja Ampat Papua Barat mulai April hingga awal Mei 2016.

Popularitas daerah Raja Ampat sebagai destinasi wisata tentunya menjadi aset berharga bagi provinsi Papua Barat. Pemerintah melalui Pemkab Raja Ampat terus melakukan pembangunan berkelanjutan demi menjadikan Raja Ampat sesuai dengan yang tercantum dalam Sapta Pesona Pariwisata Indonesia. Salah satunya dengan memperhatikan infrastruktur pendukung, khususnya transportasi menuju Raja Ampat.

Tim berkesempatan meninjau langsung Bandar Udara dan Pelabuhan di Waisai Kab. Raja Ampat sebagai pintu gerbang menuju destinasi wisata di Raja Ampat. Waisai sebagai ibukota Kabupaten juga pernah menjadi titik utama pada perhelatan Sail Raja Ampat di tahun 2014 lalu dan Presiden Joko Widodo juga sempat bermalam disini pada malam pergantian tahun 2016 lalu.

Jalur utama menuju ke Waisai dapat ditempuh melalui sarana transportasi laut menggunakan Kapal Ferry dan Kapal Cepat milik perusahaan swasta yang berangkat setiap hari dari pelabuhan Sorong. Sebagai pintu masuknya wisatawan, Pelabuhan Waisai saat ini menjadi pelabuhan utama Kab. Raja Ampat yang juga melayani keluar masuk barang dan logistik kebutuhan Kab. Raja Ampat. Meski telah dilengkapi kantor imigrasi untuk pengurusan visa atau ijin tinggal wisatawan asing, Pelabuhan Waisai belum memenuhi standar regulasi, sehingga belum bisa menerima kapal asing yang akan bersandar.

Baca juga:  Perkuat Literasi Digital, Pussansiad Gelar KKS TNI AD 2021

Menurut Natya Bestari anggota Tim Ekspedisi NKRI yang juga Mahasiswa ITS Surabaya, sejak tahun 2013 Bandar Udara Marinda yang terletak tak jauh dari pelabuhan Waisai melayani penerbangan dari dan menuju Sorong. Bandara ini melayani penerbangan terjadwal maskapai swasta rute terjadwal maupun rute sewaan. “Bandara sedang terus berbenah untuk menyiapkan penerbangan tambahan di tahun ini, menurut kami hal ini adalah langkah yang sangat tepat karena keberadaan Bandara akan mempermudah wisatawan yang akan datang. Dari data yang kami terima melalui pengamatan dan wawancara dengan pihak bandara, diprediksi di akhir tahun ini maskapai nasional Garuda Indonesia akan mulai melayani penerbangan di Bandara ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapten Andrea Novelli salah satu Pilot dari Italia yang sehari-hari terbang melayani rute Raja Ampat mengatakan, sebagai orang asing sangat terpukau dengan keindahan Raja Ampat, saya optimis Raja Ampat akan semakin populer sebagai tujuan wisata Internasional. “Sebagai seorang Pilot, saya rasa penerbangan yang terkoneksi langsung dengan Raja Ampat perlu segera ditambah, tidak hanya dari Sorong saja, mungkin dari kota lain juga seperti Bali, Makassar atau bahkan Jakarta, tentunya dengan dukungan bandara dan fasilitas lainnya pula,” ujarnya.

Baca juga:  Optimalkan Pelaksanaan Tugas, Pangdam XIV/Hasanuddin Serahkan Bantuan Kendaraan Dinas ke Pejabat Kodam

Verly Tim Media Ekspedisi NKRI Subkorwil-2/Sorong juga menyampaikan, Tim Ekspedisi masih meneliti infrastruktur pendukung pariwisata lainnya, saat ini Tim Eksedisi dalam penerbangan menuju Kabare, yang berada di Utara Raja Ampat dan berbatasan langsung dengan laut Filiphina. Rencana Pemda setempat daerah Kabare ini akan dijadikan Kabupaten baru dan sedang disiapkan menjadi tempat transit wisatawan yang akan berwisata bawah laut di Kepulauan Wayag Raja Ampat.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel