Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

Kodim 0802/Ponorogo Melaksanakan Komunikasi Sosial Dengan Komponen Masyarakat TA. 2016

Dibaca: 10229 Oleh 27 Mei 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Ponorogo – Kodim 0802/Ponorogo melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial dengan komponen masyarakat Kodim 0802/Ponorogo TA. 2016 dengan tema ” Melalui Kegiatan Penyelenggaraan Komsos Dengan Komponen Masyarakat Kita tingkatkan Wawasan Kebangsaan Guna mewujudkan Persatuan dan Kesatuan” Bertempat di Aula Makodim 0802/Ponorogo.Jum’at(27/5/16)

Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto, SE, Kadisperindag dan UKM Kab Po Bpk Vifson Suisno, MM., Kepala Badan Ketahanan Pangan M. Tamar M., Ka Bulog Sub Drive Ponorogo, Danramil Jajaran Kodim 0802/Ponorogo,Perwakilan pengusaha penggilingan padi mitra Bulog dan Perwakilan Gapoktan tiap Kecamatan 2 Orang

Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto,S.E. mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan kerjasama yang selama ini sudah berjalan dengan baik. Bulog Sub Drive Ponorogo telah melaksanakan penyerapan Gabah/ Beras sebanyak 20.451 Ton ( 45℅) dari target 45 000 ton per 25 Mei 2016. Mari kita bersama sama wujudkan program ketahanan pangan dengan penyerapan gabah semaksimal mungkin. Ajak Letkol Inf Slamet Sarjianto,S.E.

Sedangkan Kepala Sub Drive Ponorogo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih pada semua yang hadir. Pada saat ini harga beras dibeli Bulog Rp 7300/Kg dengan kriteria butir bersih 95℅, butir pecah 2.5℅ dan butir buram 2.5℅. Bulog mempunyai 3 gudang yang berada di Ponorogo dengan kapasitas 55 000 Ton sedangkan luas lahan 34 000 Ha. Kedepan diharapkan 30 ℅ gabah berasal dari gapoktan. Bulog akan melaksanakan seleksi baik dilapangan maupun gudang. Tandas Kepala Sub Drive Ponorogo.

Baca juga:  Koramil 13/Arosbaya Laksanakan Program Penghijauan Jalan

Selanjutnya Perwakilan Gapoktan mengucapkan terima kasih atas waktu yang diberikannya. Kami siap bantu Bulog dengan ketentuan bulog juga menyesuaikan dengan harga pasar. Kami menyarankan kepada Bulog agar merubah birokasi yang berbelit belit jadi gampang sehingga kami akan penuhi kebutuhan Bulog. Semoga apa yang menjadi permasalahan kami sebagai petani dapat dibantu cara penyelesaiannya oleh Dinas terkait.Ucap Perwakilan dari salah satu Gapoktan.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Perwakilan Gapoktan menyampaikan bahwa selama ini para pengusaha mengeluarkan uang lebih dahulu nanti setelah panen baru di ganti Gabah oleh Petani dengan adanya operasi Sergap kami sangat tidak setuju karena sangat merugikan kami. Kami mengharapkan adanya perubahan Birokrasi di Bulog sehingga menjadi lebih mudah ringkas dan tidak berbelit belit. Kenapa generasi muda saat ini tidak ada yang ikut dalam bidang pertanian. Tanya Peerwakilan dari Gapoktan.

Sedangkan Tanggapan Bulog yaitu Bulog akan merubah birokrasi dalam intern bulog apabila masih terdapat hal hal yang belum jelas lugas dan transparan, langkah awal dengan menurunkan tim sergap yang langsung turun ke lapangan guna mempermudah petani. Semua aspirasi akan kami sampaikan kepada atasan kami. Kami akan berbuat semaksimal mungkin untuk terwujudnya ketahanan pangan dan akan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait. Terkait generasi muda yang enggan ke sawah kami juga merasa prihatin dan kami akan bekerja sama dengan BLK sehingga bisa menjadikan wadah generasi muda yang berminat bidang pertanian sehingga ke depan akan menjadi lebih baik.(Oent/Penrem081)

Baca juga:  Pangdam V/Brawijaya Berikan Pengarahan Kepada Prajurit dan PNS Sewilayah Kediri

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel