Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

Massa Organisasi Anti KNPB Membakar Bendera Bitang Kejora Dan Bendera Simbol KNPB

Dibaca: 16 Oleh 30 Mei 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

 

Merauke, Sabtu (28/05) – Bertempat di Tugu Pepera  Jln. Raya Mandala Kabupaten Merauke, massa  yang menamanakan diri sebagai Organisasi anti Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang di Koordinatori oleh Tokoh masyarakat Suku Marind  yaitu Darius Gebze beserta 30 orang membakar bendera Binta Kejora dan Bendera simbol KNPB.

Orasi yang dilakukan massa yang menamakan diri anti KNPB berjalan dan berkumpul di Tugu Pepera Merauke dengan spanduk -spanduk yang bertuliskan “bubarkan KNPB ko pemecah persatuan saja pembodohan generasi Papua, Mahasiswa hanya ingin belajar jangan bawa-bawa nama kami untuk kepentingan KNPB dan Bukannya membangun Papua tapi KNPB ko hanya ajari kami untuk merusak tanah Papua.

Selesai massa berkumpul, salah satu orasi massa yaitu Karlos Kambat  Mahasiswa Unmus Merauke, membacakan pernyataan sikap yaitu 1.  Mendesak Aparat Kepolisian untuk melakukan tindakan tegas kepada kelompok-kelompok kecil seperti KNPB, PRD dan ULMWP serta memproses/hukum orang-orang yang menggunakan simbol-simbol yang dilarang negara sesuai dengan PP No. 77 Tahun 2007, 2.  Meminta kepada pihak TNI/POLRI untuk menjaga dan melindungi masyarakat Papua lainnya dari aksi-aksi anarkis kegiatan unjuk rasa, 3.  Meminta untuk menghentikan pembohongan publik mengatasnamakan Papua yang dilakukan oleh kelompok ULMWP, karena mereka adalah NGO Asing yang berjuang untuk kepentingan pribadi dan kelompok tertentu, bukan sebagai representasi rakyat Papua, 4.  Bahwa kelompok KNPB selalu membuat masalah di atas tanah Papua, kami rakyat Papua tidak ingin terlibat dalam isu kebohongan dan terjebak dalam kelompok tersebut, KNPB adalah teror bagi kemajuan masyarakat Papua, 5.  Masyarakat Papua agar tidak terprovokasi dengan isu-isu kemerdekaan Papua yang disampaikan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, karena sampai sekarang Papua tetap berada dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), 6.  Masyarakat menolak adanya kelompok-kelompok liar seperti kelompok KNPB yang selama ini sudah meresahkan masyarakat, yang kami inginkan adalah ketenangan dan kedamaian serta pembangunan sampai ke Kampung-kampung, 7.  Masyarakat Papua menolak dan akan melawan upaya apapun yang mengancam kedaulatan NKRI, 8.   Kami rakyat Papua mendukung tindakan tegas yang dilakukan oleh aparat TNI/POLRI terhadap aksi-aksi anarkis yang menyebar kebencian yang dilakukan oleh pihak manapun.

Baca juga:  Persiapan Raider, Yonif 752/VYS laksanakan latihan Mountainering.

Selesai pembacaan sikap oleh salah satu massa anti KNPB, bersama-sam massa anti KNPB membakar Bendera Bintang Kejora dan Bendera Simbol KNPB. Sikap ini ditunjukan kepada seluruh masyarakat Papua agar tidak terhasut dan segala tipu daya dari Organisasi terlarang yaitu KNPB yang hanya bisa merusak Persatuan dan Kesatuan NKRI.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel