Skip to main content
Pasukan Garuda

Secercah Harapan Dari Negeri Sudan

Dibaca: 2 Oleh 30 Mei 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Sudan, Afrika. Brigjen TNI Karmin Suharna S.IP,M.A (Force Chief of Staff UNAMID) dan sekaligus sebagai Komandan Kontingen Garuda di Darfur Sudan sedang bercengkrama dengan syeh Abdul Wahid dalam acara pemberian bantuan dalam rangka pembangunan masjid, Minggu (29/5).

Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara kesatuan yang berdasarkan Pancasila dan Undan-undang dasar 1945. Salah satu nilai yang terdapat dalam Pancasila dan UUD 1945 adalah nilai keagamaan yang bersifat Universal dimana negara memberikan hak sepenuhnya kepada setiap warga negara untuk beribadah sesuai dengan agama dan keyakinannya masing-masing. Oleh karena itulah Pancasila mampu menjadi penopang kokohnya persatuan dan kesatuan Indonesia yang sangat berbhineka baik suku, agama, ras maupun golongan.

Namun demikian Bangsa Indonesia juga tidak menutup diri dari pergaulan Internasional. Bahkan dalam amanat pembukaan UUD 1945 di nyatakan bahwa bangsa Indonesia bersama-sama negara lain mendukung upaya perdamaian dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Peran Indonesia saat ini di dunia patut kita berikan apresiasi. Karena sampai dengan saat ini, Indonesia menduduki urutan ke 10 di dunia sebagai negara penyumbang terbanyak pasukan perdamaian yang tersebar di berbagai belahan dunia.

Baca juga:  Satgas Kizi TNI Sajikan Kuliner Khas Indonesia di Haiti

Salah satu misi terbesar PBB saat ini adalah misi UNAMID (United Nations African Mission in Darfur) di Darfur. Memang harus kita akui bahwa misi yang sudah berlangsung sejak tahun 2004 silam ini belum mampu membawa perubahan kondisi kehidupan masyarakat Darfur. Namun demikian upaya untuk selalu memberikan dukungan kepada masyarakat Darfur Sudan masih terus dilakukan oleh semua komponen.

Saat ini terdapat 822 orang personel TNI yang melaksanakan tugas di Darfur Sudan yang tergabung dalam Kontingen Garuda UNAMID (. Kontingen yang di pimpin oleh Brigjen TNI Karmin Suharna ini memang selalu mendapatkan apresiasi baik dari atasan, sesama rekan maupun dari penduduk lokal itu sendiri. Pasukan Indonesia terkenal dengan disiplin serta keramahannya. Disamping itu upaya untuk senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat lokal yang sedang susah memiliki nilai yang tak terhingga harganya bagi penduduk setempat.

Dalam setiap kesempatan Brigjen TNI Karmin Suharna selalu berpesan kepada kita semua untuk selalu berbuat yang terbaik sesuai dengan kapasitas kita masing-masing. Brigjen TNI Karmin Suharna merupakan sosok yang peduli dengan lingkungan sekitar. Disamping memberikan arahan beliau juga langsung turun ke lapangan untuk memberikan contoh kepada junior-juniornya dan bawahannya. Seperti yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu, beliau turun langsung ke masyarakat untuk memberikan bantuan dana untuk pembangunan Masjid di daerah operasi, ungkap Letkol Caj Yuli Marjoko.

Baca juga:  Tarian Piring Persembahan Indobatt Memukau Ratusan Penonton di Beirut

Sebagai umat beragama kita harus mampu menyeimbangka hubungan kita dengan Yang Maha Kuasa, hubungan kita dengan sesama serta hubungan kita dengan alam semesta. Karena dengan itulah salah satu cara untuk memperoleh kebahagiaan hidup. Apabila kita berada di suatu tempat tertentu minimal sekali kita tidak merugikan lingkungan sekeliling kita. Bahkan kita harus mampu menjadi suri tauladan bagi yang lain untuk senantiasa berbuat yang terbaik sesuai yang kita mampu. Kami senantiasa mengajak semua komponen di UNAMID untuk senantiasa berbuat yang terbaik sesuai dengan kapasitas masing-masing. Karena sekecil apapun kontribusi kita akan sangat bermanfaat bagi orang lain terutama untuk saudara-saudara kita di Darfur. Hal ini juga menjadi pengingat saya pribadi untuk selalu saling berbagi dengan sesama karena hal itu penting untuk dilakukan baik untuk diri kita sendiri, keluarga serta keharuman bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat kita cintai, ungkap Brigjen TNI Karmin Suharna.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel