Akmil (02/06/16). Perlu kita sadari bersama, bahwa kualitas mental dan moral yang baik merupakan syarat mutlak bagi setiap Prajurit dan PNS untuk dapat melaksanakan tugas pokoknya secara optimal. Pembinaan Mental sesungguhnya tidak hanya merupakan tanggung jawab pejabat dan perwira di lingkungan Bintal saja, akan tetapi kesadaran kita untuk senantiasa menjaga kondisi mental masing-masing secara mandiri melalui berbagai media sosial maupun elektronik merupakan faktor yang sangat menentukan.
Hal tersebut dikatakan Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Hartomo dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Pembinaan Mental Akmil Letkol Caj Drs. Ibnu Adam, MM. pada acara pembukaan Pembinaan Mental Terpadu Triwulan II TA 2016 yang diikuti oleh Prajurit dan PNS perwakilan dari tiap satuan di Akademi Militer, bertempat di Kelas D Akademi Militer, Rabu (1/6/2016). Menurut jadwal kegiatan Pembinaan Mental Terpadu dilaksanakan selama dua hari tanggal 1 dan 2 Juni 2016.
“Dengan mengacu kepada kebijakan dan penekanan Pimpinan TNI Angkatan Darat tentang Jadilah Prajurit yang berdisiplin tinggi, jago perang, jago menembak, jago beladiri dan mempunyai fisik yang prima serta untuk meningkatkan professionalisme keprajuritan dengan didasari oleh tingkat keimanan yang mantap kepada Allah SWT, maka Akademi Militer perlu menindaklanjuti dengan menyelenggarakan Bintal Terpadu secara rutin dan terprogram,” tambah Gubernur Akmil.
Diakhir sambutannya Gubernur Akmil berharap agar kegiatan Bintal dapat berjalan dengan sebaik-baiknya, sehingga para peserta dapat memperoleh kesadaran dan pemahaman yang utuh dalam upaya mewujudkan penegakan hukum dan tata tertib di lingkungan Akademi Militer ini. Jadikanlah penyelenggaraan Bintal Terpadu ini sebagai suatu awal yang baik untuk menjadikan Akademi Militer sebagai lembaga pendidikan Perwira yang terhormat dan mampu menjadi “barometer” bagi satuan lain dalam menegakkan hukum maupun tata tertib. Sesuai dengan tema Bintal terpadu kali ini, yaitu “Pengaruh Mental dan Etos kerja terhadap pelaksanaan tugas di Akmil”.
