Skip to main content
Pasukan Garuda

Kontingen Garuda XXXVII-C/Minusca Gelar Cultural Event

Dibaca: 26 Oleh 02 Jun 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

(Jakarta. Rabu, 1 Juni 2016). Prajurit TNI yang akan melaksanakan tugas sebagai Peacekeeper di Central Afrika Republik dan tergabung dalam Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-C/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic), menggelar pertunjukan seni budaya Indonesia pada acara Cultural Event, di Aula Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Sentul, Bogor-Jawa Barat.

Komandan Satgas Kizi TNI Mayor Czi Widya Wijanarko, S.Sos, mengatakan, menurut rencana penampilan seni budaya Indonesia seperti Tari Saman, Tari Dayak, Debus, Kuda Lumping, Reog dan Bela Diri Militer, akan digelar pada saat pelaksanaan Medal Parade atau pemberian medali oleh UN (United Nation) kepada personel Satgas Kontingen Garuda XXXVII-C/Minusca dalam pelaksanaan selama misi di Afrika.

“Pada hakikatnya selain menjadi bagian dari personel penjaga perdamaian dunia yang bertugas di Afrika, para personel yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-C/Minusca juga menjadi duta budaya bangsa guna dapat mempromosikan keanekaragaman budaya Bangsa Indonesia di dunia internasional, terutama di daerah misi”, kata Mayor Czi Widya Wijanarko.

Baca juga:  Satgas Yonkomposit TNI Resmikan Mushola dan Madrasah di Sudan

Sementara itu, Komandan PMPP TNI Brigjen TNI A.M. Putranto, S.Sos, yang turut hadir dalam acara Cultural Event, terlihat antusias dan sangat menikmati penampilan para personel Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-C/Minusca dalam memerankan berbagai tarian. “Satgas Kizi TNI sudah layak dapat menampilkan seni di daerah misi,” ucapnya.

Sebanyak 200 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-C/Minusca, terdiri dari 178 personel TNI AD, 18 personel TNI AL, 4 personel TNI AU, dan akan bertugas sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa selama satu tahun di wilayah Central Afrika Republik.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel