Skip to main content
Kodam XVI/Pattimura

Mabes TNI Gandeng Korem Gelar Penyuluhan Dan Pemberdayaan Masyarakat Tani

Dibaca: 1 Oleh 19 Jul 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Ternate (19/07), Staf Teritorial Mabes TNI bekerjasama dengan Korem 152/Babullah menggelar kegiatan penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat tani se-Maluku Utara bertempat di Aula Babullah Makorem 152/Babullah Jl. A.M. Kamarudin No. 1 Kel. Sangaji Ternate Utara.

Kegiatan yang dibuka oleh Kasrem 152/Babullah Letkol Inf Sigit Purwanto, S.Ip serta hadir dalam kegiatan tersebut Paban Ster Mabes TNI Letkol Inf Tomy Ferry serta narasumber Lektor Sains Komunikasi dan Pengembangan Manusia Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr. Ir. Saharudin, M.Si serta diikuti peserta dari perwakilan Dinas Pertanian Provinsi, Kota/Kab, Para Babinsa pendamping pertanian, serta 210 orang perwakilan Gapoktan se-Maluku Utara dalam kegiatan tersebut para petani mendapatkan berbagai ilmu pertanian modern serta pemaksimalan hasil pertanian dari narasumber dengan judul materi “Pemanfaatan Lahan Tidur Dengan Pola Pajale (Plus) untuk Kedaulatan Pangan” dalam materi tersebut dijelaskan tentang jenis-jenis lahan tidur beserta pola tanam tumpang sari dimana dalam suatu lokasi penanaman pohon tahunan juga dimanfaatkan untuk menanam Pajale (Padi, Jagung, Kedelai) maupun Palawija selain itu juga dikenalkan teknik-teknik pertanian dengan memanfaatkan bahan disekitar maupun lahan terbatas seperti teknik Hidrophonik, selain itu juga diberikan teknik pemanfaatan lahan sempit untuk berternak hewan produksi seperti ayam, sapi, bebek maupun hewan produktif lainnya dengan tujuan akhir peningkatan produksi pertanian maupun peternakan untuk mencapai target swasembada pangan sesuai yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

Baca juga:  TNI Peduli, Rehab Rumah Nenek Nurmala

Sementara itu Sdr. Fahrudin salah satu anggota Gapoktan dari Tidore menyampaikan bahwa dirinya merasa terbantu dengan adanya penyuluhan ini karena memperkenalkan metode pertanian khususnya tumpang sari dimana hal tersebut merupakan hal baru di Maluku Utara ini, seperti di lahan tanaman pala dan cengkeh maupun buah juga dapat dimanfaatkan untuk menanam tanaman seperti Jagung, Padi, maupun tanaman palawija lainnya. (Penrem 152/Babullah)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel