Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

Indahnya Toleransi Antar Umat Beragama Di Kabupaten Keerom

Dibaca: 16 Oleh 30 Agu 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Keerom (Minggu, 28/08/2016), – Kabupaten Keerom memiliki masyarakat dengan berbagai macam Suku, Budaya dan Agama. Tingkat toleransi antar umat beragama cukup tinggi, masing-masing pemeluk agama saling menghargai dan menghormati serta menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing.

Seperti yang terlihat saat kegiatan keagamaan yang dilaksanakan pada hari Minggu, 28 Agustus 2016 kemarin, umat Nasrani di Kabupaten Keerom menjalankan ibadah di gereja-gereja. Demikian halnya umat Islam menyelenggarakan kegiatan Pengajian, Dzikir dan Sholawat di Masjid Al-Islah, Kampung Arso IX Distrik Skanto, Kab. Keerom dihadiri sekitar 500 orang jamaah dari berbagai Distrik di Kabupaten Keerom dan beberapa daerah di Jayapura.

Para jamaah begitu antusias dan berbondong-bondong mendatangi Masjid Al-Islah guna menghadiri Pengajian, Dzikir dan Sholawat yang terselenggara atas kerjasama ta’mir Masjid Al-Islah dengan Majelis Ta’lim Al-Munawwarah Kabupaten Keerom, dengan menghadirkan Gus Anom bin Syech Arifin bin Ali bin Hasan dari Sidoarjo Jawa Timur. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Kabupaten Keerom M. Markum, S.H., M.H., M.M., Dansatgas Yonmek 516/CY Letkol Inf Lukman Hakim S.Si dan Ketua MUI Kabupaten Keerom H.Nursalim.

Baca juga:  Melalui Outbond, TNI Di Perbatasan Kobarkan Semangat Generasi Muda Papua

Pengajian, Dzikir dan Sholawat dipimpin langsung oleh Gus Anom Bin Syech Arifin Bin Ali bin Hasan dengan diiringi lantunan Shalawat yang dibawakan oleh Hadroh Marawis “Branjangan” dari Satgas Yonmek 516/CY yang sengaja ditampilkan oleh Dansatgas Yonif Mekanis 516/CY Letkol Inf Lukman Hakim, S.Si guna ikut menyemarakkan kegiatan Pengajian, Dzikir dan Shalawat ini, serta menghibur masyarakat Kabupaten Keerom.

Dalam tausiahnya, Gus Anom Bin Syech Arifin Bin Ali Bin Hasan mengajak kepada seluruh jamaah untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, karena hanya dengan itu kita akan dijauhkan dari perbuatan maksiat. “Mari bersama-sama berupaya untuk senantiasa meneladani sikap Rasulullah, senantiasa memperbanyak Dzikir dan Sholawat agar bisa berpikir positif, menciptakan kedamaian dan kemaslahatan bagi kehidupan dan alam semesta,” Kata Ustadz yang akrab dipanggil Gus Anom ini.

Lebih lanjut Gus Anom juga meminta para jamaah untuk tidak ikut terlibat dengan organisasi radikal yang mengatasnamakan Islam seperti ISIS dan lainnya. “Mari kita tingkatkan lagi toleransi kehidupan antar umat beragama disini, di Papua ini. Di Papua khususnya Kabupaten Keerom ini bermacam corak dan ragam Suku, Agama, Budaya serta Adat Istiadat, yang kesemuanya harus bersama-sama kita junjung tinggi dan hormati. Untuk itu, tanamkan dan tingkatkan lagi kesadaran diri masing-masing bahwa apapun adanya, apapun kondisinya kita adalah satu, NKRI”. Tegas Gus Anom mengakhiri tausiahnya. (Pendam XVII/Cen)

Baca juga:  Untuk Kali Pertama Patok Perbatasan RI-PNG MM 6.B dan 6.2 Ditemukan Oleh Satgas Pamtas

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel