Skip to main content
Kopassus

Prajurit Kopassus Petarung Yang Unggul

Dibaca: 12 Oleh 04 Agu 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Kejuaraaan Yong Moodo memperebutkan Piala Kasad ke-6 TA.2016 selama tiga hari di GOR Pardede Hall, Medan telah berakhir dan ditutup oleh Wakasad, Letjen TNI M. Erwin S. (Kamis, 4/8). Hasil akhir perolehan medali menempatkan Kopassus sebagai Juara 2, dengan merebut 3 medali emas, 3 medali perak dan 2 medali perunggu. Kalah tipis 1 perunggu dengan Juara 1, Kodam I/Bukit Barisan yang meraih 3 medali emas, 3 medali perak dan 3 medali perunggu. Sementara itu di urutan ke-3 diraih oleh Kodam V/Brawijaya yang memperoleh 2 medali emas.

Kasad, Jenderal TNI Mulyono dalam amanatnya yang dibacakan oleh Wakasad menyampaikan bahwa kemenangan bukanlah satu-satunya tujuan akhir, tetapi kegigihan, keuletan dan kemauan untuk berkompetisi serta selalu menampilkan performa yang terbaik dan mengukir prestasi itulah yang paling utama. Keuletan dan kegigihan serta kerja keras yang ditunjukkan para atlet selama berkompetisi secara sehat dan sportif, melalui cerminan semangat juang yang tinggi merupakan kebanggaan tersendiri bagi setiap kontingen peserta dalam menjaga nama baik dan kehormatan para atlet dan kontingennya. Hal itulah yang ditunjukkan para prajurit Kopassus yang tergabung sebagai atlet di Kejuaraan Yong Moodo selama tiga hari ini. Tanpa mengenal lelah para atlet Kopassus mengikuti setiap pertandingan dengan penuh semangat sebagai petarung-petarung yang unggul, sesuai ciri seni beladiri Yong Moodo yang menjunjung tinggi sportiivitas dan patriotisme. Bahkan dalam satu hari, atlet Kopassus bertanding dua sampai tiga kali untuk mencapai prestasi terbaiknya guna memenangkan setiap pertandingan di kelasnya. Bagi Kopassus menang adalah hal yang biasa, tetapi apabila kalah itu menjadi luar biasa karena harapan itulah yang dikehendaki oleh lawan tandingnya, sehingga jauh-jauh hari prajurit Kopassus telah mempersiapkan diri untuk menjadi atlet yang terbaik serta petarung yang handal. Dengan bermodal untuk mengikuti setiap pertandingan secara sportif, jujur dan ksatria serta menghindari hal-hal yang merusak kehormatan, harga diri dan nama baik satuan, sebagaimana yang disampaikan oleh Kasad saat membuka Kejuaraan Yong Moodo ini, Kopassus telah berupaya untuk menjadi yang terbaik, sayangnya dewi fortuna belum berpihak kepada atlet-atlet Yong Moodo Kopassus.

Baca juga:  800 Taruna TNI dan Polri Pendidikan Bersama di Akmil Magelang

Dalam penutupan kejuaraan Yong Moodo, Kasad mengucapkan selamat kepada para atlet yang telah menunjukkan prestasi terbaiknya, dengan diiringi harapan semoga prestasi yang telah dicapai tersebut dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi. Selanjutnya kepada peserta yang belum berhasil, Kasad berpesan hendaknya jangan berputus asa. Jadikan pengalaman bertanding ini sebagai cambuk untuk memacu semangat berlatih lebih intensif, guna meraih prestasi yang lebih baik di masa yang akan datang. Berlatihlah dengan keras dan sungguh-sungguh, karena hanya dengan latihan, kalian akan mampu meraih prestasi secara baik, tegas Kasad. Kejuaraan Yong Moodo ini diikuti oleh 18 Kontingen dengan memperebutkan 8 kelas untuk perorangan putra mulai kelas 60 kg sampai dengan kelas lebih dari 90 kg, 4 kelas untuk perorangan putri mulai kelas 55 kg sampai kelas lebih dari 65 kg dan 5 atlet peserta untuk beregu putra. Di final, Kopassus menempatkan 5 atlet terbaiknya untuk perorangan putra yaitu Pratu I Gede untuk kelas 70 kg, Serda Marthen Sifson untuk kelas 75 kg, Pratu Toni Simangunsong untuk kelas 80 kg, Praka Medianto untuk kelas 85 kg, dan Serda Ricci Broury Purba untuk kelas 90 kg, serta menempatkan final untuk beregu putra. Tiga medali emas Kopassus diraih melalui kelompok beregu putra, dan untuk perorangan putra, masing-masing diraih oleh Serda Ricci Broury Purba untuk kelas 90 kg dan Serda Marthen Sifson untuk kelas 75 kg.

Baca juga:  Peduli Masyarakat Daerah Tempat Latihan, Kopassus Gelar Karya Bhakti

Autentikasi : Kepala Penerangan Kopassus, Letkol Inf Ir. Joko Tri Hadimantoyo, MM.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel