Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

Tanam Serentak Untuk Sukseskan Progam Seribu Hektar

Dibaca: 56 Oleh 05 Agu 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Nabire – Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Nabire Bapak Viktor Sawo memimpin kegiatan Rapat Pembahasan Tanam Serempak yang di hadiri juga oleh Wadan Den Zipur 12/OHH Kapten Czi Suyanto, Pasiter Kodim 1705/Paniai Kapten Inf Eko Sulistiyono, Ketua Tim Pengawas Cetak Sawah Ibu Ir. Purwati, Sekretaris Kampung Sp 3 Wadio Bapak Ngadenu, Ketua Tim Tehknis Bapak Ir. Abubakar, Babinsa Kampung SP 3 Wadio, Ketua Kelompok Tani beserta para petani SP 3 Wadio yang bertempat di Balai Kampung Wadio SP 3, Kamis (04/08).

Dalam rapat tersebut Kepala Dinas Pertanian menyampaikan yang pada intinya pihaknya dan masyarakat harus bersama-sama semaksimal mungkin agar target dapat tercapai. Pada tanggal 20 Agustus 2016 harus sudah melakukan tanam padi secara serentak, jangan gampang menyerah dan putus asa. Apabila menemui kendala tidak usah jangan merasa gagal, tetap semangat dan segera laporkan sehingga pihak kami bisa membantu secepatnya.

Pasiter Kodim 1705/Paniai menyampaikan yang bahwa pihak Kodim akan terus mendorong dan membantu masyarakat untuk mencapai target tanam serentak yang di targetkan akan di laksanakan pada tanggal 20 bulan Agustus ini. Pihaknya akan mengerahkan Babinsa-babinsa untuk terus ada berdampingan dengan masyarakat, apabila masyarakat menemui suatu kendala di lapangan agar segera dilaporkan untuk cepat ditindak lanjuti jalan keluarnya. Pihaknya akan terus dan terus mendorong petani di Kab. Nabire ini agar bisa menjadi pemasok utama bahan pangan beras supaya nantinya tidak membeli lagi dari Dogiyai, Deiyai, Paniai dan kalau bisa justeru menjadi pemasok utama beras di Indonesia.

Baca juga:  TMMD Non Fisik, Kodim 1710/Mimika Bagikan Alkitab Kepada Masyarakat Bhituka

Bapak Katiran mewakili para petani menyampaikan agar sawah yang telah di buat segera di buatkan saluran irigasinya, karena tanpa air petani tidak akan bisa menanam padi. Mengingat biaya yang di keluarkan oleh para petani cukup besar, mohon kiranya pemerintah bisa membantu dan mencarikan jalan keluar.

Menurut Bapak Karyanto yang merupakan Ketua Kelompok Tani Dadi Makmur Desa SP 3 Wadio bahwa, untuk target tanam tanggal 20 Agustus 2016 besok petani tidak akan mampu, karena dari 12 (dua belas) kelompok tani yang ada, hanya beberapa saja aktif. Jalan menuju lahan petanian masih berupa tanah biasa dan belum diperkeras, yang nantinya bila terjadi hujan akan menjadi becek dan berlumpur sehingga akan susah di lewati oleh para petani.

Saran dan penyampaian dari petani langsung di tanggapi oleh Kepala Dinas Pertanian, beliau menyampaikan untuk Wadio akan segera di buatkan irigasinya supaya para petani bisa segera bercocok tanam padi. Untuk para petani yang lain agar membulatkan tekad dalam hatinya untuk tidak mundur dan mengeluh sebelum mencoba dan berusaha. Satukan tekat dan tetap koordinasi dengan kami agar bisa membantu petani apabila menemui kendala. Untuk masalah biaya tambahan bagi para petani, kami tidak bisa membantu dengan dana langsung, akan tetapi kami akan membantu semua kesulitan para petani dalam menjalankan program tanam serempak ini yang akan di laksanakan pada tanggal 20 Agustus 2016 mendatang. (Prd/Cen).

Baca juga:  Beri Semangat dan Motivasi, Danrem 172/PWY Kunjungi Prajurit di Lanny Jaya

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel